Sukses

Dubes: Penjualan Senjata Bukan Agenda Menlu Jerman ke Jakarta

Menlu Jerman, Frank-Walter Steinmeir rencnanya akan menghadiri Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu 2 November.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier dijadwalkan akan menyambangi Indonesia pada 2 - 3 November 2014. Dalam kunjungan ini, diperkirakan Jerman akan merundingkan kemungkinan penjualan senjata ke Indonesia.

Namun, isu tersebut dibantah Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Wistchel. Menurut dia, di Jakarta nantinya Steinmeier hanya membahas perdagangan, investasi dan pengembangan, pendidikan dan kebudayaan, sains dan teknologi, lingkungan, perubahan iklim, kehutanan dan energi yang terbarukan.

"Kami bukan penjual senjata yang bisa menawarkan senjata dengan mudah," sebut Wistchel di Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Wistchel menjelaskan, pemerintahnya hanya mau menjual senjata bila ada pemesanan dari Pemerintah Indonesia, kepada perusahaan pemproduksi senjata di negaranya. Bukan dilakukan antar pemerintah.

"Kita pahami isu pembelian senjata persoalan sensitif dan akan dikritik karena menyangkut isu penegakkan hak asasi manusia (HAM). Namun, Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga pembelian peralatan militer apa pun, tentu diputuskan bersama," tambah dia.

Walau begitu, ditegaskan Wistchel, sekali lagi izin membeli senjata kepada Jerman tidak akan dikeluarkan dengan gampang. Negeri Panser tersebut masih harus melihat kondisi keamanan Tanah Air, sebelum mengeluarkan izin tersebut.

Isu penjualan senjata pertama kali dikeluarkan kantor berita Jerman DW dalam artikelnya pada 8 Mei 2013. Diberitakan, Perusahaan senjata Rheinmetall memperoleh izin untuk mengekspor 104 tank jenis Leopard 2 ke Indonesia.

Persetujuan itu juga meliputi 10 tank tempur lain, antara lain tank untuk pegunungan, dan 50 kendaraan lapis baja jenis Marder 1A2.

Hadiri Car Free Day

Yang ada dalam pikiran setiap orang jika ada pejabat tinggi luar negeri yang berkunjung ke Tanah Air, pasti akan dipadat agenda resmi. Namun, anggapan itu segera dipatahkan Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeir. Pria berusia 58 tahun tersebut siap menghadiri Car Free Day (CFD).

"Menlu (Steinmeir) akan ikut dalam kegiatan Car Free Day pada Minggu (2 November) pagi," sebut Wistchel.

Dijadwalkan, Steinmeir akan berjalan-jalan di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI). "Mungkin akan berinteraksi dengan warga yang sedang melakukan kegiatan di area Bundaran HI."

"Ini adalah sebuah bentuk baru dari kunjugan kenegaraan Menlu pada umumnya," sambung Witschel.

Walau ada acara tak resmi, Steinmeir tetap melakukan beberapa pertemuan resmi. Di antaranya adalah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menlu Retno Marsudi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini