Sukses

DPR Tandingan Gelar Rapat Paripurna Besok

DPR Tandingan yang anggotanya adalah fraksi anggota Koalisi Indonesia Hebat akan menggelar rapat paripurna perdana pada Jumat besok.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR Fraksi PDIP Aria Bima mengatakan DPR Tandingan yang anggotanya adalah fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat akan menggelar rapat paripurna perdana pada Jumat 31 Oktober besok.

"Sidang Paripurna rencananya jam 09.00," kata Aria di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Untuk ruangan, Aria mengaku akan menggunakan ruang paripurna yang biasa digunakan untuk rapat. Hal itu sudah dimintakan pihak DPR Tandingan ke Sekjen DPR.

"Tadi saya minta Sekjen, jangan politisasi juga atau pilih kasih. Harus fasilitasi kawan-kawan," imbuh dia.

Tak hanya itu, DPR Tandingan ini juga rencananya akan mengundang semua anggota DPR, termasuk Koalisi Merah Putih. "Kita undang seluruh anggota DPR yang ada," tandas Aria.

Sebelumnya, fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mengeluarkan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR periode 2014-2019. Untuk menunjukkan keseriusan sikapnya, KIH menunjuk politisi senior PDIP Pramono Anung secara aklamasi menjadi Ketua DPR sementara.

"Pandangan kami pimpinan DPR tidak bisa dan tidak cakap melaksanakan tugas-tugas DPR. Kami resmi melayangkan mosi tidak percaya. Guna mengisi kekosongan pimpinan, kami ajukan pimpinan sementara yaitu Pramono Anung sebagai ketua," kata politisi PDIP Arief Wibowo di, Gedung DPR, Jakarta, Rabu 29 Oktober 2014.

KIH juga menunjuk Abdul Kadir Kading dari Fraksi PKB, Syaifullah Tamliha dari Fraksi PPP, Dossy Iskandar dari Fraksi Partai Hanura dan Rio Patrice Capella dari Fraksi Partai Nasdem sebagai Wakil Ketua mendampingi Pramono Anung.

Selain itu, Koalisi Indonesia Hebat juga mendesak Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk mengganti Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3). (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.