Sukses

Jokowi dan JK Melayat Soegeng Sarjadi

Pengusaha dan mantan politisi, Soegeng Sarjadi meninggal dunia di Rumah Sakit Perta Medika Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) melayat ke pengusaha dan mantan politisi, Soegeng Sarjadi yang meninggal dunia di Rumah Sakit Perta Medika Sentul, Bogor, Jawa Barat. Keduanya melayat usai melakukan Rapat Terbatas bidang ekonomi.
‎
"Bapak pergi melayat Pak Soegeng, melayatnya bersama Pak Jokowi," kata Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah saat dihubungi, Kamis (30/1/02014).
‎
Usai rapat, JK meninggalkan kantor Wakil Presiden pada pukul 11.30 WIB bersama dengan rombongan pengawalan Paspampres Wakil Presiden. Selentara itu, Jokowi yang juga melayat, menumpang mobil yang berbeda dan bertolak dari Istana Kepresidenan pada pukul 11.44 WIB.

Pengusaha dan mantan politisi, Soegeng Sarjadi, meninggal dunia di RS Perta Medika Sentul, Bogor sekitar pukul 09.05 WIB.

"Saya kurang tahu persis sebabnya. Biar dokter yang menjelaskan," kata M Fadjroel Rahman, salah seorang peneliti di Soegeng Sarjadi Syndicate.

Fadjroel belum mengetahui almarhum akan dimakamkan kapan dan di mana. "Kayaknya kalau tidak di Jakarta, mungkin di Selabintana, Sukabumi. Nanti keluarga yang memutuskan," kata dia. Di Selabintana, almarhum punya sebidang tanah.

Soegeng Sarjadi lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 5 Juni 1942. Saat berkuliah di Universitas Padjadjaran, ia menjadi aktivis dan menjadi salah seorang pemimpin Angkatan 66 yang menumbangkan Orde Lama.

Setelah itu, ia sempat terlibat politik dengan aktif di Partai Demokrasi Indonesia -- cikal bakal PDI Perjuangan. Lepas dari politik, ia membangun bisnis di bawah bendera Kodel Group.

Selain mendirikan lembaga riset Soegeng Sarjadi Syndicate, almarhum juga membangun Soegeng Sarjadi School of Government, lembaga pelatihan kepemimpinan dan kursus ketatalaksanaan negara (governance) pada Agustus 2009.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.