Sukses

Uniknya Ritual Kawin Air, Satu-satunya di Dunia

Setiap daerah mempunyai adat dan budayayang unik. Misalnya ritual kawin air yang hanya ada di Garut Jawa Barat ini.

Citizen6, Garut Untuk menjalin silahturahim dan melestarikan kesenian Sunda, Komunitas Seni Sunda bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, menggelar acara ritual kawin cai (atau kawin air) di lapangan Cigedug, Garut, Jawa Barat.

Selain itu kawin air juga merupakan simbol, karena air merupakan kebutuhan yang paling penting dalam kehidupan. Kawin air ini diambil dari 9  mata air kahuripan yang berada di masing masing komunitas adat yang berada di Garut. Rencananya ritual kawin air akan di jadikan agenda tiap tahun.

Acara yang di sebut dengan Gelar Seni Komunitas budaya nyeneut di pelabuhan bulan ini, selain ritual kawin cai juga menampilkan berbagai kesenian dari masing masing. Kesembilan kampung  yang ikut tersebut yakni  Komdat  Dangiang, Cigedug, Cipancar, Ciburuy, Cipancar, Makam Godok, Komdat Ciela, komdat Kampung Pulo Leles, Komdat Cinunuk, Komdat Kampung Dukuh masing masing membawa air yang diambil dari mata air kahuripan dan di satukan sebagai simbol kebersamaan. Selain itu juga untuk menjalin hubungan silahturahim dan menjaga melestarikan budaya sunda agar tidak punah.



Menurut salah seorang ketua panitya penyelenggara, Dasep mengatakan, “acara ini di gelar untuk menjalin kebersamaan komunitas  seni budaya sunda yang  ada di garut, sementara selama ini sangat kesenian sunda sangat beraneka ragam,baik kesenian maupun adat sundanya. Sedangkan acara ini sendiri di sebut garut moy nyenet di pelabuhan bulan. Yang artinya garut ini ini sangat indah,cantik dan molek baik dari kesenian maupun budayanya”,katanya.

Sedangkan kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Mlenik Maumerdi menjelaskan, “rencana acara kawin cai ini akan di jadikan agenda tahunan, sehingga kampung seni adat bisa bersilahturahmi. Sementara kawin cai ini hanya sebagai simbol, karena air merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan.

Untuk itu dengan di satukannya air dari masing-masing mata air maka diharapkan mereka juga bisa membangun kebersamaan antar kampung adat dan melestarikan budaya sunda agar tidak punah. Selain acara ritual kawin cair juga menampilkan acara kesenian dari masing masing kampung adat” jelasnya.

Penulis:

Niken Garut

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini