Sukses

Pembantu Tukang Sate Dituduh Hina Jokowi Gemar ke Warnet

Menurut Ketua RW setempat, Juli Karyadi, pembantu tukang sate Arsyad kerap pergi ke warnet.

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Arsyad, yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu tukang sate, ditangkap polisi dari Bareskrim Polri. Peristiwa itu membuat keluarga terkejut.

Orang yang paling terpukul atas kejadian itu adalah sang ibunda, Mursidah. Terlebih, Arsyad sehari-hari bekerja sebagai pembantu tukang sate di Pasar Induk Kramat Jati itu berpenghasilan rendah.

"Dia kerja nusukin sate sama ngipasin sate di warung sate Margani, depan Pasar Induk Kramat Jati. Paling upahnya juga cuma Rp 35.000 sehari," kata Mursidah di rumahnya, Jalan Haji Jum RT 9 RW 1 Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2014).

Muhammad Arsyad ditangkap pada Kamis 23 Oktober lalu di rumahnya di Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Ia dituduh mengedit atau memotong wajah Jokowi dan Mantan Presiden Megawati. Kemudian wajah keduanya ditempelkan atau disambungkan ke sejumlah foto model porno yang tengah bugil dalam berbagai adegan.

Foto-foto hasil editan itu diposting ke akun Facebook miliknya. Di foto-foto tersebut menyertakan komentar yang dinilai tidak pantas. Arsyad pun dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 29 Juncto Pasal 4 ayat 1 UU Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi. Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE.

Menurut Mursidah, Arsyad adalah tulang punggung keluarga. Penghasilan anak sulungnya itu biasanya untuk membantu ekonomi keluarga. Sedangkan adik-adiknya masih sekolah.

"Dia anak pertama, adiknya ada 3, 2 orang masih sekolah SD dan SMP," kata Mursidah.

Meski hanya bekerja sebagai pembantu tukang sate, Arsyad yang akrab disapa Imen itu kerap mengunjungi warnet alias warung internet untuk sekadar browsing atau bermain game online.

"Dia anak muda biasa kayak anak muda lainnya. Dia memang suka main ke warnet. Tapi nggak pernah dengar masalah dari dia," kata Ketua RW setempat, Juli Karyadi.

Selain bekerja membantu tukang sate, Arsyad juga bekerja serabutan. Seperti menjadi tukang angkat galon. "Kadang jadi tukang angkat galon. Nah terakhir ini saya dengar jadi karyawan di warung sate," tutup Juli. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Facebook