Sukses

Akui Tugas Mensos Tak Mudah, Khofifah Janji Segera Koordinasi

Khofifah Indar Parawansa kini siap menjalankan tugasnya sebagai menteri penggerak pemerintahan Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial kini memiliki pimpinan baru setelah Presiden Jokowi mendapuk Khofifah Indar Parawansa sebagai menteri pengganti Salim Segaf Al Jufri. Ketua Umum PP Muslimat NU itu kini siap menjalankan tugas sebagai menteri Jokowi-JK.

Hari ini Kementerian Sosial mengadakan serah terima jabatan (sertijab). Serah terima jabatan antara Salim kepada Khofifah dilaksanakan di sebuah ruangan kecil di gedung utama Kementerian Sosial.

Selain pejabat eselon 1 Kemensos, hadir pula para mantan Menteri Sosial, di antaranya Bachtiar Hamzah dan Justika Baharsyah.

Usai ramah tamah dengan para pejabat teras Kementerian Sosial, Khofifah mengatakan, akan langsung membangun koordinasi dengan kementerian lainnya. Koordinasi diperlukan agar pesan Presiden saat rapat kabinet pertama dapat segera dilaksanakan para menteri Jokowi.

"Kita masih koordinasi sesuai perintah presiden, kerja, kerja, kerja," kata Khofifah menirukan kata-kata andalan Jokowi di lokasi, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Menurut Khofifah, tugas Menteri Sosial tak mudah. Banyak masalah yang harus diselesaikan Kemensos selama 5 tahun ke depan.

Misalnya saja, risiko sosial, perlindungan sosial, perlindungan kesejahteraan anak, buruh migran, dan perempuan korban kekerasan, serta persoalan jaminan sosial.

"Ini berkaitan dengan kementerian lainnya. Karena itu, harus dikuatkan koordinasi antar-lembaga," lanjut mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu.

Khofifah mengaku, tidak ada program spesifik dalam 100 hari ke depan. Namun dia yakin bisa langsung mengerjakan tugas dengan baik, sesuai arahan presiden.

"Pak Jokowi selalu bilang, kenali masalah, kenali lapangan. Prioritas program akan disesuaikan dengan pengenalan masalah dan lapangan," tandas Khofifah.

Khofifah resmi dilantik bersama 33 menteri lain dalam Kabinet Jokowi-JK pada Senin 27 Oktober 2014 kemarin. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini