Mantan Kapolres Solo Jadi Ajudan Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menunjuk mantan Kapolrestabes Surakarta, Kombes Listyo Sigit Prabowo, sebagai ajudannya. Sedangkan ajudan untuk Wakil Presiden Jusuf Kalla ditunjuk Kombes Teddy Minahasa.

"Pak Listyo di RI 1 dan RI 2 adalah Pak Teddy," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Agus menuturkan, penunjukan dua perwira menengah itu dilakukan sendiri oleh Jokowi-JK, dan telah berlangsung pekan lalu. Agus menyebutkan, penunjukan 2 perwira itu sebagai ajudan presiden dan wakil presiden merupakan hak prerogatif Jokowi.

"Yang memilih Pak Jokowi-JK. Sudah dari kemarin," kata Agus.

Listyo sendiri pernah menjadi Kapolres Solo pada 2010-2012 saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. Belakangan Listyo dimutasi sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Sedangkan Teddy merupakan bekas Kapolres Malang Kota, Jawa Timur. Saat ini, Teddy menjabat Kepala Detasemen C Biro Paminal Divisi Propam Mabes Polri.

Untuk mengawal presiden dan wakil presiden, Mabes Polri sebelumnya menyetorkan 4 nama untuk dipilih. Selain Listyo dan Teddy, 2 nama lainnya yakni AKBP Bakharuddin Muhammad Syah, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan Komisaris Agus Wijayanto, Direktur Lalulintas Polda Sulteng.

Di institusi Polri, posisi ajudan merupakan jabatan bergengsi. Sebab, umumnya para perwira yang menempati posisi ini akan melejit kariernya. Misalnya Kapolri Jenderal Sutarman yang merupakan mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.

Ada juga Kepala Lemdikpol Komjen Budi Gunawan yang pernah menjadi ajudan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Juga Kepala Baharkam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno yang pernah menjadi ajudan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Sedangkan ajudan wakil presiden, sejumlah nama perwira Polri pernah mengemban tugas ini. Di antaranya, Kadiv Propam Polri Irjen Syafrudin, ajudan Jusuf Kalla saat menjabat wapres pada periode 2004-2009, lalu Gubernur Akpol Irjen Pudji Hartanto yang pernah menjadi ajudan Wapres Hamzah Haz. (Ans)