Sukses

Dikabarkan Eksekusi 6 Pejabat, Kim Jong-un Kunjungi Panti Asuhan

Berjalan dengan bantuan tongkat, Kim Jong-un melawat sebuah panti asuhan yang baru dibangun di Pyongyang.

Liputan6.com, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un melawat sebuah panti asuhan yang baru dibangun di Pyongyang. Berjalan dengan bantuan tongkat, 'Supreme Leader' terlihat tertawa gembira saat meninjau, tempat bermain, kamar anak dengan barisan ranjang tingkat mini, juga tatkala bercengkerama dengan para bocah. Ironisnya, ia baru saja dikabarkan mengeksekusi 6 pejabat tinggi Korut.

Mereka yang dikabarkan diekskusi Jong-un adalah Menteri Komunikasi, Komandan Angkatan Udara serta beberapa pejabat urusan olahraga Korut. Diduga kuat keenam orang ini dihukum mati atas keterkaitannya dengan paman sekaligus mantan mentor Kim Jong-un, Jang Song-thaek. Namun belum ada konfirmasi resmi pihak Korut soal informasi itu.

Song-thaek yang pernah menjadi orang nomor dua di Korut sebelumnya sudah dieksekusi mati atas tuduhan pengkhianatan.

Dalam foto-foto terbaru yang dikeluarkan Kantor Berita Korut (KCNA), Jong-un terlihat sedang menginspeksi panti asuhan yang baru selesai dibangun dan hampir seluruhnya di warnai dengan warna pink Ia terlihat sangat gembira dan murah senyum. Demikian dilansir dari Daily Mail, Senin (27/10/2014).



Jong-un yang berjalan menggunakan tongkat, mengapresiasi pendirian bangunan ini. Bahkan dia tanpa ragu memuji beberapa ruangan yang ada di bangunan baru tersebut termasuk ruangan yang berisi trampolin dan mandi bola.

Sebenarnya, buka pertama kali Jong-un mempertunjukan sisi humanisnya. Pada awal tahun, ia pernah menyempatkan sedikit waktunya untuk bermain bersama beberapa murid di satu sekolah di Korut sembari menggendong seorang bayi.

Sebelumnya, Kim Jong-un sempat sebulan tak diketahui keberadaannya. Ia tak muncul sejak 3 September 2014 lalu dan baru Menurut seorang sumber yang mengaku dekat dengan lingkaran pemerintahan Korut, sang pemimpin muda mengalami cedera pada kakinya saat melakukan inspeksi latihan militer. Sumber itu juga menepis kabar bahwa pemimpin belia itu dikudeta.

"Dia meminta semua jenderal berpartisipasi dalam latihan itu bersama dia. Mereka merayap, berlari dan berguling. Lalu urat tendonnya tertarik," ujar sumber yang tak mau disebut namanya itu kepada Reuters. "Kim Jong-un masih memegang penuh kendali pemerintahan," imbuh dia. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini