Sukses

4 Pesan PBNU untuk Kabinet Kerja Jokowi-JK

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi susunan Kabinet Kerja yang diumumkan Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi susunan Kabinet Kerja yang diumumkan Presiden Jokowi. Untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK, PBNU memberikan 4 masukan kepada jajaran Kabinet Kerja.
 
"Kami ingin ucapkan selamat. Kami yakin Pak Jokowi dan Pak JK lebih tahu terhadap para pembantunya, karena kabinet ini disusun berdasarkan profesionalitas, integritas, dan kehati-hatian," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Muhammad Sulton Fatoni melalui pesan elektroniknya kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (27/10/2014).
 
Sulton menambahkan, masyarakat saat ini menunggu terwujudnya janji-janji yang sudah diucapkan Jokowi dan JK pada masa kampanye pemilihan presiden lalu. "Menjadi tugas kita semua untuk mempercayai mereka, sekaligus menunggu hasil kinerjanya," kata dia.
 
Santri pemegang gelar master of science ini juga mengatakan, PBNU memiliki 4 masukan agar cita-cita mensejahterakan masyarakat Indonesia dapat diwujudkan oleh Jokowi-JK dan seluruh pembantunya. Yaitu kinerja yang berorientasi pada penegakan keadilan, perlindungan warga negara, peningkatan kualitas hidup, dan kemakmuran.
 
"Empat sasaran kerja itu jika dilaksanakan dengan benar, insya Allah akan menyelesaikan 99 persen persoalan bangsa," tegas Sulton.
 
Mengenai komposisi kabinet kerja Jokowi-JK, Sulton berpendapat sudah cukup baik, meski diakuinya juga ada sebagian masyarakat yang masih beranggapan tidak ideal.
 
"Memang sulit mencapai sebuah kata ideal. Untuk itu kami juga memberikan masukan, khususnya di bidang ekonomi, pemerintah perlu menggeser sedikit strateginya, yaitu tidak lagi fokus pada uang yang datang dan pergi melainkan fokuslah pada uang yang diperoleh melalui proses produksi," jelas Sulton.
 
Presiden Jokowi sudah mengumumkan susunan kabinet pada Minggu 26 Oktober sore. Dari 34 nama yang diumumkan, beberapa namanya diketahui merupakan kaader NU, yaitu Imam Nahrawi, Hanif Dhakiri, Marwan Djafar, M Nasir, Lukman Hakim Saifudin, dan Khofifah Indar Parawansa.
 
"Mereka adalah kader-kader NU yang sudah melalui proses panjang di bidangnya masing-masing. Semoga kinerjanya tidak mengecewakan," tandas Sulton.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini