Sukses

Andi Widjajanto, Pemikir Muda di Samping Jokowi

Bahkan, sempat muncul istilah The Man Behind Jokowi untuk Andi sebagai penggambaran kedekatan di antara keduanya.

Liputan6.com, Jakarta - Saat masa kampanye Pilpres 2014, ada beberapa sosok yang kerap terlihat berada di lingkaran pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Salah satunya Andi Widjajanto, salah satu anggota tim sukses Jokowi-JK yang akhirnya dipilih Jokowi sebagai Sekretaris Kabinet.

Setelah Jokowi terpilih sebagai presiden, Andi kemudian menjabat sebagai Deputi Tim Transisi Jokowi-JK. Keberadaan tim itu untuk mengoordinasikan proses transisi pemerintahan bersama jajaran kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebelumnya, pria kelahiran Jakarta, 3 September 1971 itu dikenal cukup dekat dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebagai putra (alm) Mayjen Theo Syafei, mantan Ketua DPP PDIP, Andi jelas bukan sosok yang baru bagi PDIP dan Jokowi. Bahkan, sempat muncul istilah The Man Behind Jokowi untuk Andi sebagai penggambaran kedekatan dirinya dan Jokowi.

Setelah ayahnya meninggal dunia, hubungan mantan dosen FISIP UI itu dengan PDIP semakin dekat. Andi dikenal memiliki pengaruh kuat di internal PDIP dan dinilai sebagai salah satu kader terbaik partai tersebut. Andi juga dikenal akan penampilannya yang kalem dan tidak meledak-ledak. Setiap berbicara, pria berkacamata itu selalu berkualitas dan berisi. Struktur bahasanya tertata rapi. Kajiannya pun mendalam, terlebih ketika membahas seputar dunia intelijen dan pertahanan.

Andi memiliki latar belakang pendidikan yang luas, mulai dari FISIP UI jurusan hubungan internasional dan lulus pada 1996. Dia lalu mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London dan mendapatkan Master of Sciences dari London School of Economics sekaligus juga dapat Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, AS, pada 2003.

Kepiawaian Andi tak hanya ditunjukkan dari latar belakang akademis yang bagus, tapi juga pengalamannya. Misalnya, Andi pernah tercatat sebagai Koordinator di Gerakan Non Blok Study Center. Juga aktif sebagai peneliti di jurusan hubungan internasional FISIP UI. Dirinya juga tercatat sebagai dewan editor pada jurnal politik internasional Global.

Pada 2008, Andi menjadi anggota pada Kelompok Kerja Indonesia di Restrukturisasi Bisnis Militer, yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute. Pokja itu bekerja untuk merumuskan rekomendasi kebijakan restrukturisasi bisnis militer di Indonesia.

Marcus Mietzner, peneliti tentang Indonesia dari Australian National University (ANU) menyebut Andi Widjajanto sebagai salah satu figur dan pemikir penting pada pemenangan Jokowi-JK. Banyak konsep kampanye hingga debat capres Jokowi yang merupakan pemikiran orisinil Andi. Kapasitas Andi disebutnya jauh berlipat-lipat melebihi kapasitas capres yang didukungnya.

Kini, semua keahlian dan bakti itu diganjar Jokowi dengan menempatkan orang muda ini tak jauh-jauh dari kompleks Istana Kepresidenan yaitu sebagai Sekretaris Kabinet, seperti sudah diperkirakan sebelumnya. (dari berbagai sumber/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini