Sukses

Hamzah Haz Minta Romi dan SDA Bertarung di Muktamar

Ada 2 kubu di PPP saat ini, yakni kubu Romahurmuziy dan kubu Suryadharma Ali (SDA).

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz kembali memberi pendapatnya terkait perpecahan di tubuh partai berlambang Kabah tersebut.

Ada 2 kubu di PPP saat ini, yakni kubu Romahurmuziy atau Romi dkk sebagai Ketum dan kubu Suryadharma Ali (SDA) cs yang juga mengklaim masih sah selaku Ketum.

Menurut Hamzah Haz, dia sudah meminta kubu Romi dkk untuk datang dan bertarung dengan kubu SDA di Muktamar PPP tanggal 30 Oktober nanti. Mukhtamar yang akan diselenggarakan di Jakarta itu merupakan gelaran versi SDA cs.‎ Sedangkan Romi dkk juga sudah menggelar Muktamar beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur.

"Saya sudah bicara dengan pihak Romi dan Suharso (Suharso Monoarfa), kalau semua majelis dan mahkamah partai sudah bergabung kalian harus ikut," ujar Hamzah‎ usai menjenguk mantan Presiden BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10/2014).

Hamzah mengatakan, permintaan itu agar kedua pihak bisa menyelesaikan masalahnya. Sehingga tidak ada lagi perpecahan di tubuh PPP. Karenanya, Hamzah meminta kedua kubu bertarung pada Muktamar PPP yang ke-VIII itu.

"Supaya selesai masalahnya. Jadi saya sarankan kubu Romi hadir di Muktamar, bertarung di situ. Jadi tidak ada lagi hasil Surabaya hasil Jakarta. Itu saran saya. Itu sudah sampaikan sama Romi," kata Hamzah.

Hamzah mengatakan, dia amat menyayangkan bahwa seandainya Romi cs tidak hadir dalam Muktamar nanti. Apalagi, kata Hamzah, Romi cs sudah punya modal untun pertarungan dengan SDA.

"Jadi nanti tunggulah tanggal 30 nanti. Kalau (Muktamar) itu sampai kuorum berarti sayang. Karena untuk bertarung tanggal 30 Romy sudah punya modal, sekarang Romi ketum versi (Muktamar) Surabaya. Karena itu saya anjurkan semua harus datang," tandas Hamzah Haz.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini