Golkar Usul Jokowi Tes Narkoba Terhadap Calon Menteri

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai M Misbakhun mengatakan Presiden Jokowi perlu mengadakan tes narkoba kepada para calon menteri yang akan masuk dalam kabinetnya. Sebab, narkoba merupakan masalah besar di negeri ini selain masalah korupsi.

"Ada penyakit masyarakat selain korupsi, itu narkoba. Saya usulkan calon menteri-menteri ini harus dites narkoba. Ini serius‎," ujar Misbakhun dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10/2014).

Menurut Misbakhun‎, calon menteri yang akan masuk dalam kabinet Jokowi selain harus bersih dan bebas korupsi, tetapi juga harus bebas narkoba. Sehingga, lingkungan dan dalam Istana Negara harus bebas dari negara.

"Banyak kecurigaan kita, Istana harus disterilkan dari narkoba. Jangan ada indikasi narkoba masuk ke Istana," kata dia.

Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, tes narkoba yang dilakukan tak hanya tes urine semata. Tetapi, juga harus tes melalui rambut. Karena itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) mesti dilibatkan.

"BNN punya alat (tes rambut) itu. Bagaimana mungkin menteri bekerja dengan baik kalau terlibat narkoba? BNN harus dilibatkan, tidak cukup KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)," tukas Misbakhun. (Ans)