Sukses

Bom Meledak di Pos Militer Mesir, 30 Tentara Tewas

Liputan6.com, Sinai - Dua bom meledak di pos pemeriksaan milik militer di Semenanjung Sinai, Mesir. Akibatnya 30 tentara dilaporkan tewas. Ini merupakan serangan bom paling terhadap militer paling mematikan di Mesir dalam dekade terakhir.

Seperti dimuat Al-Arabiya, Sabtu (25/10/2014), awalnya bom pertama di sekitar pos pemeriksaan. Beberapa jam kemudian, bom kedua meledak diiringi dengan letusan peluru yang diberondong oleh kelompok bersenjata.

Hingga kini, belum diketahui kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Atas kejadian ini, Dewan Nasional Mesir yang dibentuk Presiden Abdel-Fattah el-Sisi, langsung menetapkan status darurat negara selama 3 bulan ke depan.

Kondisi Mesir disebut belum stabil sejak penggulingan Mohammed Morsi. Kelompok Ikhwanul Muslimin sejak itu terus memberontak dan melancarkan demonstrasi besar-besaran.

Pemerintah Mesir saat ini telah menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup kepada para pemimpin dan anggota Ikhwanul Muslimin.

Bom yang menargetkan prajurit ini bukanlah yang kali pertama. Pekan lalu, sebuah bom meledak di pinggir jalan, menghantam kendaraan lapis baja di Sinai, dan mengakibatkan 7 tentara tewas. Pada September lalu, 17 polisi tewas terkena ledakan dari 2 bom.

Rangkaian pemboman tersebut diakui oleh kelompok bernama Ansar Beit al-Maqdis, kelompok militan paling aktif di Mesir, yang berniat membunuh Menteri Dalam Negeri Mohamed Ibrahim pada 2013 lalu. Beruntung, Pak Menteri selamat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini