Sukses

Foto SBY-Boediono Masih Menggantung di Kantor Pemkot Bogor

Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, mengatakan pihaknya bisa mengganti foto presiden dan wakil presiden itu.

Liputan6.com, Bogor - Pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sudah dilantik sejak Senin 20 Oktober lalu. Sejak itu, foto Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono yang terpampang di kantor pemerintah mulai diganti dengan foto Jokowi-JK.

Namun demikian, masih ada kantor pemerintah yang belum menggantinya. Seperti yang terlihat di ruang rapat Balaikota Bogor, di mana foto SBY dan Boediono masih tergantung di dalam ruangan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor belum bisa mengganti foto mantan presiden dan mantan wakil presiden dengan foto presiden dan wakil presiden yang baru yang baru karena masih rilis foto dari Sekretariat Negara.

"Kami (pemkot) belum bisa pasang foto baru (Jokowi-JK), karena menunggu rilis dari sekretariat negara. Jadi belum menerima foto resmi pak Jokowi dan pak Jusuf Kalla," ujar Usmar, Jumat 24 Oktober 2014.

Dia menjelaskan, pihaknya harus menunggu foto resmi yang dirilis Sekretariat Negara, sebab potret tersebut sesuai dengan kantor pemerintah lain. Jadi Pemkot Bogor tak ingin menggunakan foto lain yang tak resmi.

"Nantilah kalau sudah ada kiriman, baru diganti. Foto itu kan simbol negara, jadi harus sesuai dengan yang dirilis negara," ujar Usmar. Dia juga mengaku memilih untuk tetap memasang foto SBY dan Boediono sementara agar ruangan tidak terlihat timpang tanpa foto petinggi negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini