Sukses

KPK: Belum Umumkan Menteri, Upaya Jokowi Bangun Pemerintah Bersih

Busyro mengatakan, Jokowi dan para pembantu lainnya berada dalam titik puncak tertinggi harapan besar rakyat.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, belum diumumkannya kabinet pemerintahan oleh Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla merupakan hal yang baik. Sebab, hal itu merupakan ‎bagian dari Jokowi membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Khusnuzon saya seperti itu (membangun pemerintahan yang bersih)," ujar Busyro dalam pesan tertulisnya, Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Busyro mengatakan, Jokowi dan para pembantu lainnya berada dalam titik puncak tertinggi harapan besar rakyat yang sudah terlalu lama menahan kesabarannya. Karenanya, konsekuensi kepemimpinan yang perlu diambil sebagai pilihan akhlak politik adalah dengan ekstra hati-hati dalam memilah dan memilih kabinetnya.

"Selain kompetensi, intelektualitas, juga penting dikedepankan rekam jejaknya apakah bersih, independen, dan egalitarianitasnya yang teruji," ujar mantan Ketua Komisi Yudisial ini.

Busyro mengatakan, pengumuman kabinet meru‎pakan lambang kepemimpinan dan politik yang perlu dijaga marwahnya. Bagi Busyro, Istana merupakan tempat yang tepat untuk mengumumkan nama-nama menterinya. Ada sejumlah alasan kenapa Busyro mengatakan Istana sebagai tempat yang tepat.

"Pengumuman di Istana paling tepat. Selain lazim dalam tradisi protokoler kenegaraan, juga untuk menghindari lubang-lubang tawaran pihak manapun yang ingin 'mencuri hati Presiden' dengan fasilitas tertentu. Sebaiknya semua pihak termasuk BUMN ikut menjaga marwah Presiden sebagai simbol negara," ujar Wakil Ketua KPK ini. (Mut)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini