Kawal Kawasan Maritim di ZEE, Kapolri Keluhkan Keterbatasan Alat

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengeluhkan keterbatasan peralatan yang dimiliki satuan Kepolisian Air (Polair) untuk melakukan pengamanan di perairan terutama untuk menjangkau Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di laut luas. Menyusul visi negara maritim yang dilemparkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Polair itu adalah pengamanan kita di perairan yang ada penduduknya. Saya tidak akan mampu menjangkau sampai ZEE sampai batas laut yang luas. Karena peralatan yang kecil, kapal-kapal kita di bawah 50 meter panjangnya," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Karenanya, Sutarman menegaskan, perlu adanya koordinasi di seluruh kementerian serta lembaga yang punya fungsi dan tugas untuk mengamankan laut. Sekaligus untuk mengeksplorasi dan eksploitasi kekayaan laut ini untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

"Kalau beberapa saat lalu di beberapa kementerian ada total lost karena pencurian ikan hingga triliunan rupiah, mari itu kita selesaikan bersama. Sekali lagi Polri tidak akan mampu menjangkau sampai ZEE," ungkap dia.

"Saya kira Angkatan Laut akan mampu ke sana, kita dukung bersama, kita sinergi untuk amankan dan jalankan kebijakan Presiden untuk meningkatkan dan menggerakkan ekonomi kelautan dengan program maritimnya," sambung dia.

Sutarman juga telah menyampaikan permohonan penambahan personel kepada Presiden Jokowi. "Jadi ada penambahan 20.300 personel tahun 2014," ujar Sutarman di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 22 Oktober 2014.

Selain penambahan jumlah personel, Sutarman juga menyampaikan permohonan soal kesejahteraan personel polisi yang sudah bertugas saat ini. "Itu diikuti dengan perumahan dan transportasi lainnya," kata Kapolri. (Mut)