Sukses

Taufik Gerindra Tantang Ahok Mundur dari Jabatannya

"Kalau urusan mundur, Ahok sangat doyan," kata Taufik.

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Muhammad Taufik dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait tafsiran Perppu nomor 1 tahun 2014 masih berlangsung.

Kali ini, Taufik menantang Ahok segera merealisasikan ancamannya untuk mundur apabila Taufik jadi Gubernur DKI. "Mundur saja sekarang. Saya tunggu mundurnya dia kapan," kata Taufik saat dihubungi, Jumat (24/10/ 2014).

Sebab Ahok menduga Ketua DPD DKI itu hanya mencari celah hukum agar dirinya tak naik pangkat menjadi gubernur. Menurut Taufik, pernyataan Ahok itu wajar karena dia memang sudah dikenal dengan ucapannya yang blak-blakan.

Taufik menuturkan, seperti sebelumnya, dia menantang Ahok mundur dari Partai Gerindra. Namun ternyata tantangan itu diterima mantan Bupati Belitung Timur dengan betul-betul mengambil tindakan tersebut.

"Kalau urusan mundur, dia sangat doyan. Dari Gerindra saja mundur," sindir Taufik.

Perseteruan Taufik dan Ahok kembali memanas ketika Taufik mengatakan Ahok tak bisa menjadi gubernur. Sebab, berdasarkan Pasal 174 dalam Perppu Pilkada, gubernur dipilih oleh anggota DPRD.

Sementara Ahok mengatakan, dirinya otomatis menjadi gubernur setelah Jokowi mundur. Aturan itu termaktub dalam Pasal 203 Perppu Nomor 1 Tahun 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini