Sukses

Ical: Luhut Panjaitan Bukan Menteri dari Golkar, Tapi Profesional

Politisi Partai Golkar Luhut Panjaitan dikabarkan akan menjabat Sekretaris Kabinet Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi memanggil tokoh-tokoh yang dipercaya sebagai kandidat menteri, salah satunya Luhut Panjaitan. Purnawirawan Jenderal TNI itu dikabarkan akan menjabat Sekretaris Kabinet.

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical turut berkomentar terkait Luhut yang diisukan jadi menteri. Ical mengatakan, sudah sepantasnya sebagai kader Golkar memberikan bakti pada negara.

"Bagus dong kalau ada yang diminta untuk berbakti. Kan bagus, tapi kalau Golkar seperti yang saya jelaskan bersama Pak Jokowi kan tidak menyebut itu wakil dari Golkar. Kalau dia Golkar, memberikan dharma baktinya kan bagus," jelas Ical di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Bila benar jadi menteri, Ical memastikan Luhut bukan berasal dari Partai Golkar , melainkan profesional non-parpol. Sebab, saat kampanye Pilpres, Luhut berhenti dari Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar karena menjadi salah satu anggota timses Jokowi-JK.

"Kalau Pak Luhut tentu tidak atas nama partai, dia profesional," tandas Ical.
Luhut Panjaitan dipanggil menghadap Presiden Jokowi pada Kamis 23 Oktober kemarin. Ia datang pada pagi hari. Di hari yang sama, datang pula Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.