Sekjen: Kader Nasdem Tak Masuk Kabinet Jokowi Tak Masalah

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) baru saja dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober lalu. Menurut undang-undang, Jokowi hanya mempunyai waktu 14 hari untuk menyusun kabinet dan mengumumkannya sejak dia dilantik. Dari 33 menteri, 15 diantaranya merupakan jatah untuk partai politik.

Terkait itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella menegaskan pihaknya tak masalah apabila tak ada kader Nasdem yang ditunjuk Jokowi untuk menjadi menteri.

"Ya nggak apa-apa. Kami nggak menteri pun nggak masalah," kata Patrice di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Hanya saja, ia menurutnya jika tak ada kader Nasdem yang masuk ke dalam kabinet maka akan menimbulkan masalah. Hal itu dapat membuat orang berpikir negatif mengapa Partai Nasdem menjadi satu-satunya partai pengusung Jokowi-JK yang tidak mendapatkan kursi menteri.

"Tapi apa itu nggak jadi pertanyaan publik? Ada apa? Apa ribut? Ini pecah nih satu pun menteri Nasdem nggak ada. Kan nggak bagus juga. Jadi tidak boleh se-ekstrem itu," imbuh dia.

Sehingga, Patrice mengatakan wajar apabila Nasdem yang mengusung Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 lalu diajak masuk kabinet. "Itu sebuah hal biasa," tutur dia.