Pengakuan Pangeran Arab Saudi Soal ISIS

Liputan6.com, Riyadh - Seorang pengusaha serta anggota Kerajaan Arab Saudi Alwaleed bin Talal mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dirinya mengakui bahwa Arab Saudi sempat memberikan dukungan dan dana kepada kelompok radikal ISIS.

Dukungan tersebut diberikan agar ISIS dapat menumbangkan Presiden Suriah Bashar Al Assad. Pemimpin kontroversial Suriah tersebut sudah sejak lama menjadi seteru Arab Saudi.

Namun, dia menambahkan, hal tersebut tidak dilakukan Arab Saudi pada di masa sekarang. Pemerintah negeri kaya minyak ini sudah memutuskan untuk menghentikan aliran dana kepada ISIS.

"Sayang sekali beberapa esktremis di Arab Saudi telah melakukan pengumpulan dana untuk aksi ekstrem di Suriah," sebut Alwaleed yang merupakan kemenakan dari Raja Arab Saudi, Abdullah, seperti dikutip dari Press TV, Kamis (23/10/2014).

"Tetapi Arab Saudi sudah menerapkan peraturan ketat menghentikan itu. Dan sekarang semua sudah benar-benar dihentikan," sambung dia.

Tak cuma itu, Arab Saudi pun sudah memutuskan mengambil bagian dalam operasi pembasmian ISIS di Suriah dan Irak. Operasi militer ini diprakarsai oleh Amerika Serikat (AS).

ISIS merupakan ancaman besar bagi keamanan di dunia. Aksi teror yang dilancarkannya sangatlah sadis, karena melibatkan pembantaian, penyiksaan dan penculikan perempuan untuk dijadikan budak. (Ein)