Sukses

Kekeringan, Warga Timor Berbagi Air Kubangan dengan Ternak

Warga sekitar mengaku bahwa belum ada tindakan nyata dari pemerintah kabupaten setempat dalam mengatasi kekurangan air bersih di desa itu

Citizen6, Soe Sebanyak 343 jiwa di Desa Oebaki, Kecamatan Neoneba, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur terpaksa harus rela berbagi air minum dengan ternak akibat kekeringan yang melanda daerah itu dalam beberapa pekan terakhir.

Fakta ini terungkap ketika beberapa anggota DPRD NTT, dari dapil TTS langsung turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat.

“Kekeringan di Neoneba sudah terjadi sejak bulan September kemarin. Bahkan, warga harus rela berbagi air minum dengan ternak di danau yang ada di desa tersebut,” ujar anggota DPRD NTT dari dapil TTS, Jefry Un Banunaek, Kamis (23/10/2014)

Jefry mengungkapkan, warga sekitar mengaku bahwa belum ada tindakan nyata dari pemerintah kabupaten setempat dalam mengatasi kekurangan air bersih di desa itu.

“Beberapa hari yang lalu, DPRD Kabupaten TTS telah mendropping air bersih melalui mobil tangki sementara pemerintah setempat belum bergerak,” katanya.

Akibat mengkonsumsi air yang tidak bersih, banyak anak-anak dan Balita yang sudah terserang berbagai penyakit salah satunya muntaber.

Kepala BPBD NTT, Tini Thadeus mengaku, pihaknya belum menerima laporan terkait warga TTS yang minum air kubangan. Jika informasi itu benar, tim akan segera turun ke lokasi untuk membantu menyuling air kubangan tersebut agar bisa layak minum.

“Kami belum dapat laporan, tapi kami sudah berkoordinasi dengan BPBD TTS untuk segera membantu warga yang krisis air bersih,” tutur Tini, Selasa (21/10/2014) Kemarin.

Pengirim:

Yuven Nitano


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini