Sukses

Obama Ditegur Pria: "Jangan Sentuh Pacar Saya, Pak Presiden"

Obama ditegur oleh seorang pria yang cemburu karena sang kekasih berada di dekat Pak Presiden.

Liputan6.com, Chicago - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama terkejut ketika sedang melakukan early voting untuk pemilihan anggota dewan di kampung halamannya, Chicago. Obama ditegur oleh seorang pria yang cemburu karena sang kekasih berada di dekat Pak Presiden.

"Jangan sentuh pacar saya, Pak Presiden," ujar lelaki bernama Mike Jones itu kepada Obama, seperti dimuat New York Post, Rabu (22/10/2014).

Awalnya Obama dan pacar Mike, Aia Cooper berada bersebelahan di bilik yang berbeda untuk melakukan early voting di sebuah tempat pemungutan suara di Chicago. Mike yang melihat hal tersebut langsung mendatangi Obama. Mike melontarkan kata-kata itu dengan maksud bercanda tapi Aia, sang pacar, merasa bersalah.

"Saya gemetar, jadi merasa tidak enak," kata Aia saat diwawancara CNN.

Perempuan itu pun langsung menyatakan permintaan maaf kepada Obama atas ulah kekasihnya. Presiden ke-44 AS tersebut pun menanggapinya dengan nada santai.

"Saya tidak berniat melakukan apapun terhadapnya," jawab Obama kepada Mike dan Aia.

Presiden yang ayahnya keturunan Kenya itu kemudian bercanda gurau dengan pasangan tersebut dan mencium pipi Aia sebagai tanda sayang seorang presiden kepada rakyatnya.

"Beri aku kecupan sedikit lalu bilang sesuatu kepada nya (Mike)," kata Obama yang langsung memeluk dan mencium Aia di pipi.

Obama kemudian berkata sambil tertawa kecil, "Sekarang dia sangat cemburu."

Aia langsung mengatakan kepada Mike untuk tetap santai. Dengan nada bercanda, ia juga meminta Ibu Negara Michelle Obama untuk tidak cemburu.

"Ini di pipi, hanya di pipi. Mohon Ibu Michelle, jangan datangi aku ya, ini hanya di pipi," canda Cooper kepada WLS-TV.

Early Voting tersebut digelar untuk pemilihan anggota parlemen di setiap Negara Bagian Amerika Serikat yang digelar pada November mendatang. Early Voting diperuntukkan untuk warga AS yang tidak bisa memberikan hak suara pada hari resmi pemilihan. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini