Sukses

Buru PRT Pembunuh Balita di Bekasi, Polisi Periksa Sang Pacar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Rikwanto menjelaskan, Sutinah baru bekerja di rumah balita 4 tahun itu selama 10 hari.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Bekasi tengah memburu pembantu rumah tangga (PRT) atas dugaan pembunuhan yang menewaskan balita 4 tahun, Jason Matthiew Simanjuntak. Polisi telah mengantongi nama PRT tersebut, Sutinah, warga asal Jawa Tengah.

Identitas PRT tesebut terungkap setelah polisi megorek keterangan sang pacar yang bernama Yadi dan beberapa saksi. Yadi dan Sutinah baru sebulan menjalin asmara. Awal hubungan mereka diawali permintaan Sutinah dicarikan pekerjaan.

"Foto Sutinah juga masih kita cari. Pacar (Yadi) pembantu yang diduga kuat pelaku, sudah dimintai keterangan di Polres Kota Bekasi, hanya saja ia tidak tahu banyak," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Rikwanto menjelaskan, Sutinah baru bekerja di rumah balita 4 tahun itu selama 10 hari. Selama mengasuh dan tinggal di rumah, sang majikan belum pernah bertanya soal identitas Sutinah.

Sebab, Sutinah diperkenalkan dari sang nenek balita. Nenek balita 4 tahun tersebut mengaku mengenal Sutinah dari tetangganya yang kenal dengan Yadi.

"Nenek korban mendapatkan pembantu dari tetangganya, Yayah. Dan Yayah ini mendapatkan pembantu dari Yadi, pacar Sutinah. Karena orangtua korban percaya sama neneknya, sehingga tidak tanya-tanya lagi," terang Rikwanto.

Seorang balita usia 4 tahun ditemukan tewas 21 Oktober dini hari di rumahnya Kampung Bintara 6, RT 3 RW 6, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Bocah bernama Mathew Jason Simanjuntak itu diduga menjadi korban tindak kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan pembantu rumah tangga (PRT) yang baru bekerja di rumahnya.

Jasad anak tunggal dari pasangan Janter Jupiter Simanjuntak (32) dan Evelin Sianipar (28) ini, langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Di tubuh sang balita, terdapat sejumlah luka sayatan benda tajam. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini