Sukses

KPK Periksa Dirut Kustodian Sentral Efek untuk Ratu Atut

KPK menetapkan Ratu Atut Chosiyah dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi alkes Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI‎)‎ Heri Sunaryadi. Dia diperiksa‎ terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Pemprov Banten tahun 2012-2013 yang diduga melibatkan Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah.

Pada pemeriksaan ini, Heri menjadi sebagai saksi untuk tersangka Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah.

"Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RAC," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Sebelumnya, KPK menetapkan Gubernur Banten non aktif Ratu Atut Chosiyah dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alkes di lingkungan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2012-2013.

Dalam kasus ini Atut dan Wawan disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP‎. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.