Sukses

PDIP: PPP Dipastikan Bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat

KIH menghormati konflik internal PPP.

Liputan6.com, Jakarta - Sikap PPP yang mengikuti jejak Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam sidang paripurna dinilai sebagai sinyal kuat partai berlambang kabah itu untuk bercerai dengan KMP. Sinyal itu pun kian kencang dengan adanya kontrak kerja sama politik dengan KIH.

"Kita sudah bersepakat dan menandatangani kerja sama politik (dengan PPP) terutama dengan fraksi KIH. Kerja sama tersebut untuk jangka panjang. Jadi sudah dipastikan PPP bergabung dengan kita," ujar Wasekjen PDIP Achmad Basarah di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Selain itu, menurut dia, KIH menghormati konflik internal yang terjadi di partai berlambang Kabah tersebut. Meski demikian, dirinya juga terus menjalin komunikasi baik dengan kubu Romi maupun Suryadharma Ali (SDA).

"Intinya semua kita hormati apapun yang terjadi di internal PPP sendiri," pungkas Basarah.

Konflik internal PPP membuatnya terbelah menjadi dua kubu. Yaitu kubu Romahurmuziy dan SDA. Saat ini, kubu Romahurmuziy telah menggelar Muktamar di Surabaya. Dalam mukmatar itu, Romi, begitu Romahurmuziy biasa disapa, terpilih menjadi ketua umum.

Sedangkan kubu SDA mengklaim muktamar PPP yang di Surabaya itu tidak sah. Ketegangan dua kubu itu pun membuat Mahkamah Partai turun tangan. Dan untuk menyatukan dua kubu, Mahkamah Partai akan menggelar muktamar PPP akhir Oktober di Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.