Sukses

Janji Presiden Jokowi yang Bakal Ditagih Ahok

Ahok segera mengajukan berbagai program prioritas Jakarta kepada Jokowi yang baru saja dilantik menjadi Presiden ke-7 RI.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menagih janji Presiden Jokowi untuk mendukung penuh program-program pengentasan masalah Ibukota negara. Ahok segera mengajukan berbagai program prioritas Jakarta kepada Jokowi.

Salah satunya terkait aturan mengenai jalan provinsi dan jalan negara. Selama ini, pengelolaan jalan dilakukan secara terpisah. Jalan provinsi dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta, sementara jalan negara merupakan wewenang pemerintah pusat.

Untuk itu, Ahok akan menagih Jokowi untuk menyerahkan pengelolaan jalan ke Pemprov DKI, sehingga lebih pembangunan dan perbaikan jalan bisa lebih mudah dan cepat dilaksanakan.

"Kasih ke kita semua lah. Termasuk pengelolaan Gelora Bung Karno dan kawasan Kemayoran. Transportasi juga dia janji akan bantu," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (20/10/2014). Yang pasti, menurut Ahok, Jokowi sudah memiliki konsep yang menarik terkait pembenahan transportasi. Termasuk percepatan pembangunan loop line atau jalur kereta yang menyambungkan Tangerang-Bogor-Bekasi.

Selain itu, Ahok juga akan menagih janji Jokowi terkait rencananya mengurangi anggaran di kementerian dan mengalokasikan lebih banyak bantuan langsung ke tingkat kabupaten/kota.

"Beliau pernah ngomongin ke saya, bayangkan kalau tiap Kabupaten atau kota dapat Rp 100 miliar per tahun, khusus bangun infrastruktur, itu kenceng," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, Jokowi juga menjanjikan percepatan pembangunan infrastruktur untuk penanggulangan dan pencegahan bencana banjir di DKI. Selain waduk Ciawi di Bogor, Jawa Barat, Ahok juga akan meminta Jokowi agar normalisasi 13 sungai besar di Jakarta dipercepat.

"Termasuk itu, soal NCICD (The National Capital Integrated Coastal Development yang merupakan pengembangan dari proyek tanggul raksasa di Pluit, Jakarta Utara) itu. Kan prinsipnya 13 sungai ini masih kewenangan pusat," tandas Ahok. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini