Sukses

Pesan KPK: Jokowi Harus Konsisten Berantas Korupsi

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi dilantik MPR untuk memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi dilantik MPR untuk memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpesan, agar Jokowi‎ selaku presiden konsisten dalam memberantas korupsi.

"Terkait pemberantasan korupsi, untuk mencapai program-program yang diinginkan, perlu konsistensi. Jangan sampai program disusun baik tapi tidak terlaksana sehingga tidak mencapai sasaran," ujar Wakil Ketua KPK Zulkarnaen dalam pesan tertulisnya, Senin (20/10/2014).

Tak cuma itu, pria yang akrab disapa Zul itu juga meminta agar Jokow bisa mengetahui betul permasalahan negeri ini secara baik. Untuk kemudian, permasalahan-permasalahan itu diselesaikan dengan baik.

"Diselesaikan permasalahan-permasalahan untuk mencapai tujuan bernegara," ujar Zul.

Zulkarnaen enggan membanding-bandingkan antara Presiden SBY dan Jokowi. Terutama terkait dengan permasalahan korupsi, di mana 3 menteri aktif di jaman pemerintahan SBY jadi tersangka, yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mantan Menteri Agama Suryadharma Ali, serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.

"Saya tidak melihat dari aspek membandingkan, tapi permasalahan kita ini cukup banyak, terutama disebabkan korupsi yang cukup tinggi. Misalnya program pemerintah dibuat sedemikian rupa, tapi kalau ada korupsinya tidak jalan program itu," ujarnya.

Bahkan, KPK sendiri sudah menyampaikan 8 agenda pemberantasan korupsi kepada Jokowi jauh sebelum dilantik. Agenda-agenda itu merupakan hasil kajian KPK selama ini. Di antaranya‎ terkait reformasi birokrasi, administrasi kependudukan, pengolahan sumber daya alam, penerimaan negara, pendidikan, dan ketahanan pangan.

"KPK punya hasil kajian, itu bisa membantu presiden di pemerintahannya. 8 agenda pemberantasan korupsi yang dibikin KPK bisa membantu dan itu sudah disampaikan. Kami harap itu dilaksanakan secara baik dan optimal," kata Zul.

Pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 digelar di Gedung MPR/DPR, Jakarta. Pelantikan presiden 2014 ini dihadiri banyak kalangan, di antara pimpinan negara sahabat, mantan pejabat negara, dan anggota MPR. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.