Sukses

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Sinabung Selimuti Sejumlah Desa

Hujan abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung terus terjadi sehingga meyelimuti sejumlah desa dan Kota Kabanjahe, Minggu pagi hingga sore.

Liputan6.com, Medan - Hujan abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, terus terjadi sehingga meyelimuti sejumlah desa dan Kota Kabanjahe, Minggu pagi hingga sore.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuten Karo, Jhonson Tarigan mengatakan abu vulkanik tersebut memasuki Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket dan beberapa kelurahan di Kota Kabanjahe.

Abu vulkanik tersebut, menurut dia, beterbangan menutup atap seng rumah penduduk, perkantoran camat dan desa, serta kendaraan milik warga yang diparkir di luar rumah.

"Jika abu vulkanik itu tidak secepatnya dibersihkan maka mobil dan atap seng rumah penduduk akan mudah berkarat karena material letusan gunung itu mengandung belerang," ujar dia, Minggu (19/10/2014) malam.

Jhonson mengatakan, abu vulkanik itu juga memasuki 16 lokasi penampungan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung yang ada di Karo dan Kabanjahe, yakni jumlahnya mencapai sebanyak 3.287 jiwa atau 1.019 kepala keluarga.

Bahkan, akibat abu vulkanik cukup tebal dan mengganggu, sebagian warga di Kabanjahe menggunakan masker dan obat tetes mata untuk mencegah iritasi.

Dia menambahkan, pada hari Minggu kemarin abu vulkanik terus bertebaran di Kabanjahe, meski hari libur tersebut tidak ada erupsi Sinabung.

"Debu vulkanik tersebut adalah sisa-sisa erupsi Gunung Sinabung yang terjadi Sabtu dan Jumat dengan lava panas, dan semburan awan panas," kata mantan Humas Pemkab Karo itu.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menyerahkan dana sebesar Rp 400 juta kepada Pemkab Karo untuk membersihkan daerah itu dari abu vulkanik Gunung Sinabung yang menutupi dan mengganggu tanaman petani setempat.

Bantuan itu diserahkan Gubernur Sumut usai meninjau lokasi pengungsian dan areal pertanian warga di Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Karo, yang berada pada radius 5,5 kilometer dari Gunung Sinabung yang sedang mengalami erupsi.

Di lokasi pengungsian, Gatot juga disambut pengungsi dengan tangisan para ibu yang mengadukan kesedihan mereka dengan bencana erupsi Sinabung, khususnya kerusakan areal pertanian akibat terkena abu vulkanik. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini