Sukses

KPK Akui Sulit Cek Calon Menteri Jokowi dari Swasta

Meski kesulitan, KPK mengaku cara lain untuk mengecek calon menteri Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengaku agak kesulitan melakukan background check terhadap nama calon menteri Joko Widodo-Jusuf Kalla dari swasta.

"Kalau kami agak sulit kalau ada nama (calon menteri) dari swasta," kata Bambang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/10/2014).

Sulitnya melakukan background check terhadap nama-nama calon menteri Jokowi dari swasta, kata Bambang, lantaran tidak adanya data yang luas untuk mendeteksi jumlah kekayaan. Sebab, selama ini pihaknya hanya melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap pejabat melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Saya nggak tau, kalau rekam jejak kita nggak punya data yang sangat luas pasti kaitannya dengan database KPK kalo LKHPN pasti itu penyelenggara negara kan," ucap Bambang.

Meski demikian, lanjut Bambang, pihaknya masih mempunyai cara lain untuk melakukan pemeriksaan tersebut. "Tapi kami punya sistem dari open source, jadi deteksi semuanya," tambah Bambang.

Presiden terpilih Jokowi sebelumnya telah menyerahkan 34 nama calon menteri kepada KPK. Lembaga antikorupsi itu diminta untuk memverifikasi nama-nama tersebut terkait ada tidaknya dalam kasus korupsi. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.