Sukses

Kapolri Tak Pungkiri Adanya Ancaman Saat Pelantikan Jokowi-JK

Namun Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menjamin, pelantikan Jokowi-JK bakal berlangsung aman dan damai.

Liputan6.com, Jakarta - Polri menyatakan hingga kini belum menerima pemberitahuan izin unjuk rasa pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), yang akan digelar di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2014.

"Sampai sekarang belum ada pemberitahuan unjuk rasa," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/10/2014).

Terkait adanya ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab pada saat pengucapan sumpah jabatan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 itu, Sutarman mengaku ada. Namun ia enggan menyebut ancaman itu.

"Ya, berbagai ancaman itu saya kira ada lah, biarkan kita yang tahu dan antisipasinya sudah kita lakukan," ujar dia.

Kendati, mantan Kapolda Metro Jaya itu menjamin, pelantikan Jokowi-JK bakal berlangsung aman dan damai.

"Saya meyakinkan kepada masyarakat bahwa Polri dan seluruh kekuatan, termasuk TNI bahwa pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai," tutup Sutarman.

Belum lama ini ada sejumlah ormas yang akan menggelar unjuk rasa pada saat pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober mendatang.

Ancaman penjegalan pelantikan Jokowi-JK juga sebelumnya muncul, yang diduga dari pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun telah dibantah kubu Prabowo-Hatta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.