Sukses

Jokowi-Ahok Akhirnya 'Bercerai'

Setelah resmi 'bercerai' dengan Ahok, Jokowi tinggal menghitung hari jelang pelantikannya sebagai presiden terpilih.

Liputan6.com, Jakarta - "Saya dan istri dan keluarga minta maaf jika ada yang kurang berkenan," demikian sepenggal kata yang meluncur dari mulut Presiden terpilih Jokowi di hadapan para jajarannya di Pemprov DKI Jakarta dan ribuan warga, saat 'bercerai' dengan partnernya Ahok dari jabatan Gubernur DKI.

Setelah menyampaikan ucapan perpisahan, kini pria bernama lengkap Joko Widodo itu hanya tinggal menunggu hari pelantikannya sebagai Presiden RI.

Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian dirinya telah disahkan Presiden SBY dan diterima di kediaman dinas Gubenur DKI, Jalan Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/10/2014) pagi. 

"Sebetulnya pada hari ini saya sudah bukan Gubernur Jakarta lagi. Karena pagi tadi surat dengan tanda tangan Presiden sudah ada," ungkap Jokowi dalam acara Silaturahmi Gubernur dengan Pengurus dan Anggota Lembaga Kemasyarakatan.

Namun, ia menegaskan agar warga DKI tetap yakin dan percaya bahwa Jakarta merupakan bagian penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh sebab itu, persoalan yang terjadi di Jakarta sebagai ibukota negara juga merupakan tanggung jawab Presiden RI.

Meski sudah tak lagi menjadi orang nomor 1 di Jakarta, Jokowi mengatakan dirinya pada Jumat 17 November besok masih akan ke Balaikota Jakarta. Namun, kedatangannya bukan untuk bekerja, melainkan mengemasi barang-barang miliknya dari ruang kerja Gubernur DKI Jakarta.

"Besok kan kemas-kemas di kantor, masukkan ke dus, dibawa pulang," ungkap Jokowi.

Janji Jokowi

Tak lagi menyandang status Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berjanji pemerintah pusat di bawah kepemimpinannya akan membantu pemerintah DKI dalam menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta.

"Percayalah DKI ini merupakan bagian penting dari NKRI. Oleh sebab itu persoalan di Jakarta juga tanggung jawab presiden," tutur Jokowi disambut riuh tepuk tangan.

Suami Iriana itu juga mengungkapkan dirinya ingin mempercepat berbagai program penanganan banjir dan transportasi di Jakarta yang bersinggungan dengan Pemerintah Pusat dan provinsi lainnya. Namun, ia menegaskan tentunya hal itu membutuhkan kerja keras Gubernur DKI dan jajarannya mulai dari sekda, kepala dinas, camat, lurah, hingga ketua RT dan RW.

Begitu pun dengan pembebasan tanah untuk pembangunan Waduk Ciawi di Bogor, Jawa Barat. Jokowi berjanji hal itu bakal selesai tahun depan. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas PU DKI Jakarta akan didorong untuk bekerja cepat agar target pembangunan selama 2 tahun tercapai.

"Saya yakin dengan gubernur baru, Pak Basuki (Ahok), nantinya dengan didukung pemerintah pusat kecepatan pembangunan di DKI akan lebih cepat lagi," papar Jokowi.

Jokowi pun berpesan agar meningkatkan kualitas kerja serta bekerja sama dengan Ahok yang sebentar lagi menduduki kursi kepala daerah.

"Saya titip kepada seluruh warga DKI untuk dukung penuh Pak Basuki (Ahok)," ungkap pria kelahiran Solo itu.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengungkap sedikit sosok mantan bupati Bangka Belitung, Ahok.

"Saya mau cerita sedikit soal Pak Ahok. Orangnya memang keras dan kalau bicara tajam. Tapi saya ingin membuka apa adanya," ucap Jokowi.

"Pak Ahok ini hatinya sangat lembut. Kalau ada yang datang terus nangis, Pak Ahok langsung terenyuh pasti langsung diberi," imbuh dia yang disambut tawa hadirin.

Jokowi pun melanjutkan guyonan. Mantan Walikota Solo itu menyarankan warga untuk menangis apabila ingin bertemu Ahok. Sebab cara itu dapat meluluhkan hati sang calon Gubernur DKI yang dikenal tegas tersebut.

Setelah resmi 'bercerai' dengan Ahok -- lepas jabatannya sebagai Gubernur DKI, kini Ahok pun otomatis menyandang status Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

Ahok Grogi Ditinggal Jokowi?

Usai salam perpisahan Jokowi diucapkan, sosok Ahok terlihat grogi mendampingi di atas panggung. Ia --- yang hari ini berstatus sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta-- pun terlihat bingung untuk menyalami pria berperawakan tinggi kurus itu.

Sekitar beberapa detik diam dan kaku, Ahok pun kemudian menyampaikan sepatah kata menyambut ucapan perpisahan Jokowi.

"Sebetulnya dari tadi saya tahu beliau sudah dapat surat (Keppres). Jadi ini presiden ke-7," ucap Ahok yang berdiri di samping Jokowi.

Melihat gelagat Ahok yang tak biasa, salah satu pembawa acara pun menggoda. Pantun yang menyebut Ahok yang biasanya galak hari ini terlihat grogi pun dilontarkannya. Sontak para hadirin pun tertawa.

Suami Veronica Tan itu mengaku, selama 2 tahun memimpin Jakarta bersama-sama, dia banyak belajar dari figur Jokowi. Seperti terutama sikap santun dan kerendahan diri Presiden terpilih itu. Meski hingga kini hal itu masih belum bisa diterapkannya.

"Saya udah lebih baik, jinak, karena belajar dari wong Solo. Istri saya sering nanya kenapa selalu pakai baju Solo (batik)? Ya karena dikasih terus dari Pak Jokowi. Hehehe," ucap Ahok.

Ahok yang akan menggantikan Jokowi sebagai Gubernur, meminta didoakan agar nantinya dirinya tidak bertambah galak setelah ditinggal koleganya itu.

"Doakan saya supaya nanti tidak ada Pak Jokowi, saya tidak boleh terlalu galak," ujar Ahok.

Menurut Ahok, selama ini Jokowi mampu mengimbangi sikap tegas dan menggebu-gebunya. Lalu ia dapat berlindung di balik Jokowi saat dirinya diserang karena pernyataan-pernyataannya yang kerap kontroversial hingga menyinggung beberapa pihak. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Rajut

Video Terkini