Sukses

Janji Presiden Jokowi Kepada Ibukota

Presiden Terpilih Jokowi mengumumkankan dirinya sudah resmi tak menyandang status Gubernur DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Jokowi mengumumkankan dirinya sudah resmi tak menyandang status Gubernur DKI Jakarta. Namun, ia berjanji pemerintah pusat di bawah kepemimpinannya akan membantu pemerintah DKI dalam menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta.

"Percayalah DKI ini merupakan bagian penting dari NKRI. Oleh sebab itu persoalan di Jakarta juga tanggung jawab presiden," ungkap Jokowi dalam acara Silaturahmi Gubernur dengan Pengurus dan Anggota Lembaga Kemasyarakatan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).

Jokowi mengatakan, dirinya ingin mempercepat berbagai program penanganan banjir dan transportasi di Jakarta yang bersinggungan dengan Pemerintah Pusat dan provinsi lainnya. Namun, ia menegaskan tentunya hal itu membutuhkan kerja keras Gubernur DKI dan jajarannya mulai dari sekda, kepala dinas, camat, lurah, hingga ketua RT dan RW.

"Semuanya membutuhkan kerjasama yang saling mendukung dan mendorong," jelas Jokowi.

Ia mencontohkan rencana pembangunan Waduk Ciawi, Bogor, Jawa Barat, untuk penanganan banjir Jakarta. Rencanan itu belum dimulai karena persoalan koordinasi DKI dengan pusat.

Begitu juga dengan integrasi transportasi Jabodetabek. Karena diakuinya persoalan koordinasi antara daerah dengan pemerintah pusat memang sulit ditembus.

"Oleh sebab itu doa restu ibu bapak sekalian. Apabila saya dan Pak Basuki sudah dilantik bisa langsung bekerja. Kita bersama-sama bangun Jakarta. Karena kita tidak tidak ingin Jakarta dianggap sepele," ucap Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini