Sukses

Gerakan Sosial 'Mudahnya Berkurban' Masih Membekas

Gerakan 'mudahnya berkurban' digalang oleh distributor hotel domestik online terbesar, Rajakamar.com.

Liputan6.com, Jakarta: Meski Hari raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang jatuh pada 5 Oktober lalu sudah lewat, gerakan 'Mudahnya Berkurban' yang diprakarsai Rajakamar.com selaku distributor hotel domestik online terbesar di Indonesia yang dimiliki oleh tiga mayoritas travel dinamis yaitu Dwidaya, Panorama dan Smailing Tour ini masih saja membekas.

Tak heran karena gerakan 'Mudahnya Berkurban' ini langsung mendapat reaksi luar biasa dari sejumlah member RajaKamar dengan menyisihkan dana Rp. 5.000 untuk setiap pembelian kamar online yang langsung disisihkan untuk pembelian hewan kurban bagi warga tak mampu.
 
Daniel Heo selaku General Manager RajaKamar.com dalam kesempatan bertemu sejumlah media pada Selasa (14/10), menyatakan rasa bangganya dan ucapan terima kasih kepada para member RajaKamar yang telah membuat ajang 'Mudahnya Berkurban' bisa terlaksana dengan baik.

Pada hari raya Kurban itu, Mesjid Al-Azhom Tangerang menerima 11 ekor sapi dan 13 ekor kambing. Untuk daging qurban diberikan ke 1.200 mustahiq dimana 800 mustahiq untuk personal dan 400 mustahiq  adalah lembaga islam, lembaga permasyarakatan Tangerang dan mushola sekitar Mesjid Raya Tangerang.

"Kegiatan seperti ini tentunya akan memberikan manfaat terutama untuk sesama yang membutuhkan. Kami berharap lewat gerakan sosial ini, bisa memberikan kontribusi yang nyata dan berarti bagi masyarakat sekitar," ujar Daniel.

"Respon yang diberikan oleh member RajaKamar.com sangat luar biasa. Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan ketulusan mereka. Besar harapan kami gerakan seperti ini menjadi inspirasi dan berkah bagi sesama."

Ketika ditanya soal apakah gerakan ini akan dijadikan agenda tahunan bagi RajaKamar, Daniel menyatakan bukan tidak mungkin itu bisa terlaksana.

 "Tapi, memang semua harus kami bicarakan dengan member karena kami tidak bisa sembarangan main potong uang mereka dari pembayaran Raja Kamar. Ini kegiatan positif, jadi tentu akan ada banyak orang yang mengapresiasi. Yang pasti, di tahun-tahun mendatang kami tetap akan berusaha untuk mengulang lagi, mungkin dengan cara berbeda atau bisa juga tetap seperti ini," ujar Daniel lagi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini