Sukses

Di Tengah Erupsi Sinabung, Siswa SD Tetap Semangat Sekolah

Siswa SDN 040484 tetap bersekolah meski harus berhadapan dengan pekatnya debu vulkanik yang menutupi sekolah dan perkampungan mereka.

Liputan6.com, Karo - Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 040484 tetap bersekolah meski harus berhadapan dengan pekatnya debu vulkanik yang menutupi sekolah dan perkampungan mereka. Bukan hanya siswa, orangtua pun resah saat harus melepas anaknya ke sekolah di tengah erupsi Gunung Sinabung.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (14/10/2014), tebalnya debu yang menutupi sekolah diperparah dengan hujan vulkanik mulai selasa pagi tadi.

Desa Payung merupakan salah satu desa di kaki Gunung Sinabung yang berbatasan langsung dengan 7 desa yang dinyatakan masuk zona merah.

Pihak sekolah menyebut kegiatan belajar mengajar terpaksa tetap dijalankan karena Dinas Pendidikan setempat belum memberi perintah libur. Apalagi mereka kini harus fokus menghadapi ujian semester.

Sepekan terakhir ini Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali memuntahkan material vulkanik disertai awan panas dengan intensitas tinggi.

Abu tersebut juga berdampak buruk pada pertanian, di mana ratusan hektar lahan warga rusak tersapu abu panas. Tatem Boru Bangun ini salah satunya. Petani di Desa Payung ini menangis mendapati bawang yang ditanamnya tertimbun lumpur dan debu gunung, padahal ia berencana memanen tanaman itu hari ini.

Kondisi yang sama ia dapati di lahan yang ditanami tomat. Akibat terkena guguran awan panas pada Senin 13 Oktober kemarin, pohon tomatnya menjadi layu.

Tatem dan keluarganya merupakan salah satu warga yang menggantungkan harapan pada pertanian musim ini. Panen sebelumnya juga gagal akibat erupsi yang belum diketahui kapan akan berhenti.

Kini upaya yang bisa dilakukan hanya membersihkan sisa tanaman dari debu vulkanik Sinabung yang masih bisa dipanen dengan mengandalkan guyuran air bersih dari sumur bor. (Ein)

Baca juga:

Awan Panas dan Debu Tebal Sinabung Meluncur Sejauh 4 Kilometer

Simulasi Bencana Digelar Jelang Peringatan 1 Dekade Tsunami Aceh

Diguyur Hujan, Penutupan 2 Lokalisasi di Jambi Berlangsung Damai

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.