Sukses

Latif Tewas Saat Kebakaran Toko Dekat JIS karena Kehabisan Napas

Nyawa Latif ‎(25) tak tertolong, karena terlambat menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran kembali melanda Ibukota. Si jago merah membakar sebuah toko kelontong di Jalan Terogong Raya RT 01/06, Cilandak, Jakarta Selatan sekitar pukul 05.00 WIB, tak jauh dari kompleks sekolah Jakarta Internasional School (JIS).

1 Orang tewas akibat peristiwa ini. Korban tewas bernama Latif ‎(25) diduga kehabisan napas setelah api menghanguskan toko tersebut.

"Satu orang tewas karena kehabisan napas dan terlambat menyelamatkan diri," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono di Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Sungkono mengatakan, ada 6 orang yang saat kejadian berada di dalam toko itu. Selain korban tewas 1 orang, 5 lainnya selamat meski mengalami trauma psikologis.

"Kini jenazah korban beserta 5 orang pegawai lainnya telah dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan," ujar Sungkono.

Sungkono menjelaskan, dari keterangan saksi yang telah diperiksa, toko sembako milik M Marzuki itu mempekerjakan 6 pegawai. Keenamnya itu, yakni Latif, Lukman Hakim, Nurani, Oni Syahrani, Asep, dan Rachmawati. Mereka berada di dalam toko pada pukul 01.00 WIB.

"Beberapa tidur di lantai atas dan lantai bawah toko tersebut. Namun, pada pukul 05.00 WIB mereka terbangun dengan kondisi sesak karena api telah‎ membesar, dan asap yang sudah membumbung tinggi," tutur dia.

Akhirnya mereka berusaha menyelamatkan diri melalui pintu depan toko. Namun nyawa Latif ‎(25) tak tertolong, karena terlambat menyelamatkan diri.

Saat peristiwa itu, sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.‎ Api dapat dikendalikan dan dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kasus ini masih kami selidiki dan menunggu saksi pulih untuk mengetahui penyebab‎ kebakaran ini," tandas Sungkono. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini