Sukses

Kabut Asap Semakin Tebal, Sekolah di Jambi Diliburkan

Tebalnya kabut asap di Kota Jambi, juga belum menunjukan tanda-tanda akan berkurang.

Liputan6.com, Jambi - Tebalnya kabut asap di Kota Jambi, juga belum menunjukkan tanda-tanda akan berkurang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (13/10/2014), bukan hanya masyarakat yang terkena dampaknya, bahkan Patung Pahlawan Jambi Sultan Thaha Syaifuddin juga ikut diberi masker.

Bagi warga hal ini sebagai bentuk protes atas lambanya pihak Provinsi Jambi mengantisipasi kabut asap dan kurang tegasnya memberi sanksi kepada pemilik perusahaan yang membuka lahan dengan cara dibakar.

Kini  jarak pandang dari pagi hingga sore hari berkisar 600 sampai 800 meter. Mengingat dampak kabut asap yang tebal, Walikota Jambi Syarif Fasha menginstruksikan semua kegiatan sekolah diliburkan. Sedangkan bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar selalu menggunakan masker.

Sementara itu, bencana kabut asap di wilayah Provinsi Sumatera Selatan hingga kini belum juga berakhir dan terus meluas.

Terlihat pada Senin pagi tadi kabut asap pekat mulai menyelimuti Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Jarak pandang di wilayah ini pun sangat terbatas, yakni hanya berkisar 500 meter.

Kabut asap pekat ini juga membuat sejumlah aktivitas warga di wilayah ini mulai  terganggu. Warga mengaku tebalnya kabut asap menyebabkan mata menjadi perih dan nafas terasa sesak. Karenanya untuk keluar rumah pun warga harus menggunakan masker.

Di Jambi, ditemukan 70 hektar lahan gambut terbakar. Lahan yang terbakar adalah hutan tanaman industri dari PT Putra Duta Indah Wood  di Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Selama 7 hari, Tim Manggala Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Muaro Jambi serta tni dan polri  berusaha memadamkan api. Namun sampai siang ini api yang berada di bawah permukaan tanah itu belum kunjung padam.

Penyelidikan awal, polisi  belum menemukan adanya unsur kesengajaan dari perusahaan untuk melakukan pembakaran. Namun akibat dari kebakaran lahan ini wilayah Muaro Jambi ditutupi kabut asap tebal bahkan kualitas udara sudah berbahaya bagi kesehatan. (Yus)

Baca Juga:

Kabut Asap Batalkan Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam

Kabut Asap Palembang Capai Titik Terburuk, Penerbangan Terganggu

Sempat Hilang Sepekan, Kabut Asap Kembali Melanda Sumatera Barat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini