Sukses

Eks Jamaah Islamiyah: Teroris di Indonesia Kini Kelompok Kecil

Mantan Mantiqi III Jamaah Islamiyah Nasir Abbas meminta aparat kepolisian gencar menutup segala pergerakan teroris di Indonesia.

Liputan6.com, Kuta - Kelompok teroris di Indonesia yang pernah meneror secara dahsyat kini tak lagi bertaring. Hal itu lantaran mereka sekarang hanya tinggal kelompok kecil saja. Tak hanya itu, mereka juga dinilai sudah tak terorganisir dengan baik. Hal itu disampaikan mantan Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas alias Khaeruddin saat ditemui di sela peringatan Bom Bali I di monumen Ground Zero, Legian, Kuta, Bali.

Belakangan ini, imbuh Nasir, mereka hanya beraksi di Poso, Sulawesi Tengah. "Poso kini relatif aman, namun segelintir orang ingin mengembalikan situasi tidak nyaman di sana," kata Nasir, Minggu (10/12/2014).

Dengan kondisi ini, lanjut Nasir, sudah tak ada lagi aksi terorisme berskala masif di Indonesia. "Kita melihat belakangan ini sudah tidak ada aksi-aksi lagi di sekitar Indonesia," jelas dia.

Nasir meminta aparat kepolisian gencar menutup segala pergerakan teroris di Indonesia. Apalagi, kelompok kecil yang sudah tercerai-berai itu kini tak memiliki tokoh sentral lagi. "Mereka hanya kelompok kecil saja bukan suatu kelompok organisasi yang terorganisir baik," papar dia.

Kelompok teroris kecil itu, Nasir melanjutkan, merupakan jaringan lama pengembangan sisa kelompok teroris lama. "Mereka hanya pengembangan dari sisa-sisa kelompok Santoso dan dari Noordin M Top. Sangat kecil mereka melakukan tindakan agresif terorganisir seperti dulu," pungkas Nasir. (Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini