Sukses

Kakek Tewas di Karawaci dengan Badan Terikat dan Mulut Tersumpal

Namun di tubuh sang kakek itu tidak ada bercak darah ataupun bekas pukulan.

Liputan6.com, Tangerang - Diduga dibunuh, seorang kakek ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi kaki dan tangan terikat oleh tali rapiah, serta mulut disumpal. Jasad kakek yang diketahui bernama Shouw Ceng KI (75) itu ditemukan dalam rumahnya di Perumahan Danau Indah, Blok K9, RT 02/03, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Kejadian bermula ketika ada seorang tukang ojek langganannya datang ke rumah salah seorang tetangga korban. "Tukang ojek itu bilang mau ke rumah engkong Ceng. Tapi digedor pintunya, dia nggak keluar atau nyaut dari dalam, katanya sih mau nganterin kunci rumah," tutur salah seorang tetangga, Iin, di Tangerang, Jumat (10/10/2014).

Mencurigai sesuatu yang tidak beres, tukang ojek itu langsung memanggil satpam di lingkungan sekitar. Lalu satpam itu pun masuk ke area rumah korban. Saat akan membuka pintu depan, ternyata pintu sudah dalam keadaan tidak terkunci.

Saat diperiksa ke dalam, diketahui korban sudah tergeletak tidak bernyawa di lantai kamarnya. "Kaki, tangan, dan kepalanya terikat tali. Sedangkan mulutnya disumpal kain,” ungkap Iin.

Namun yang membuatnya heran, di tubuh pria tua itu tidak ada bercak darah ataupun bekas pukulan. Kondisi rumah juga rapi, tidak berantakan seperti habis dirampok.

Menurut Iin, korban yang biasa dipanggil engkong ini tinggal bersama istri dan cucunya. Namun saat kejadian, korban hanya sendiri di rumah karena istrinya sedang mengantar sang cucu ke sekolah.

Selang beberapa lama kemudian, sang istri itu tiba di rumah. Dia pun langsung histeris saat melihat kondisi suaminya tewas dengan cara tak wajar.

Sementara Kapolsek Karawaci Kompol Joni Panjaitan membenarkan peristiwa tersebut. Petugas melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diautopsi.

"Dugaan sementara dibunuh, namun motifnya masih diselidiki," kata Joni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini