Sukses

Polisi Dalami Komunikasi Sulaiman Sebelum Loncat dari Menara BCA

Tak lama berbincang lewat handphone, Sulaiman langsung melompat dari Menara BCA.

Liputan6.com, Jakarta - Terkait aksi bunuh diri Sulaiman yang melompat dari lantai 56 Menara BCA di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Polda Metro dan Polres Jakarta Pusat tengah menelusuri alasan aksi nekat Sulaiman tersebut.

Sudah empat orang saksi diperiksa. Mulai pengunjung, sekuriti, dan pegawai sebuah kafe, tempat Sulaiman meloncat. Sebelum meloncat, Sulaiman diketahui minum-minuman ringan kurang lebih satu jam.

Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ada hubungan antara Sulaiman dengan seseorang yang diajak berbincang melalui telepon selularnya. Sesuai kesaksian yang ada, kata Rikwanto, tak lama berbincang lewat handphone, Sulaiman pun meloncat dari Menara BCA.

"Dia naik ke pinggir atau bibir dari pada kafe tersebut yang berbatasan dengan udara terbuka. Dengan menghadap ke kafe, berarti membelakangi udara terbuka itu dia lalu menjatuhkan diri," kata Rikwanto di Polda Metro, Jakarta, Kamis (9/10/2014).

"Sedang kita dalami komunikasi yang bersangkutan selama duduk di kafe sky tersebut," tambah Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, pihak keluarga sudah mengambil jenazahnya. Dan dari keluarga juga menyatakan dia baik-baik saja dalam sehari-harinya. Baik dalam lingkungan keluarga atau di perusahaan.

"Menurut keluarganya nggak ada masalah, namun kenapa bunuh diri, ini sedang kita dalami juga bersama keluarganya," tutup Rikwanto.

Sulaiman tewas bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 56 Menara BCA di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Tubuhnya sempat membentur atap lobi sebelum jatuh di atas kap mobil Innova yang terparkir di halaman Menara BCA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini