2 Bom Pertama Australia Gempur ISIS di Suriah

Liputan6.com, Baghdad - Jet tempur Australia menjatuhkan dua bom di serangan pertama di Irak, guna menumpas kelompok militan ISIS. Pesawat jenis Royal Australian Air Force F / A-18F Super Hornet yang dikerahkan dalam misi tersebut,

"Dua bom telah dijatuhkan oleh Super Hornet dalam serangan pertama Australia pada sasaran teroris di Irak," demikian disampaikan Departemen Pertahanan Negeri Kanguru seperti dimuat The Australian, Kamis 99/10/2014).

Dalam pernyataan itu, disebutkan dua bom dijatuhkan dari F / A-18F Super Hornet pada bangunan yang diyakini sebagai tempat persembunyian ISIS.

"Operasi malam Satuan Tugas Khusus Australia di Timur Tengah telah menyerang sasaran pertamanya di Irak," sambung pernyataan tersebut.

Sejauh ini, belum ada rincian lebih lanjut dari misi yang disebut Operasi Okra.

"Semua pesawat keluar dari daerah sasaran dengan aman dan kembali ke markas," jelas pernyataan itu.

Ini adalah pertama kalinya Australia telah meluncurkan serangan udara sejak awal operasi tempur pada hari Minggu 5 Oktober.

Dalam keterlibatannya dengan Amerika beserta sekutunya untuk memberangus militan ISIS, Australia memberangkatkan delapan pesawat tempur F/A-18, satu pesawat kendali dan peringatan dini E-7A, satu pesawat tanker multi-peran KC-30A serta satu pesawat angkut ke Uni Emirat Arab.