Sukses

Korban Penembakan di Cibubur Tewas Saat Kejar Pencuri Motor

Saat dikejar, pelaku melepaskan tembakan ke arah korban dengan jarak sekitar 1 meter dan mengenai pelipis bagian kanan.

Liputan6.com, Bogor - Korban yang tewas terkapar di seberang Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata ditembak seseorang yang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Penembakan terjadi di Jalan Trans Yogi (Jalan Alternatif Cibubur), Simpang Bengkel Mazda, Kampung Nanggewer, Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (8/10/2014) sekitar pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, korban bernama Arjuna Efendi Siahaan. Ia adalah warga Jalan Cadika II, Desa Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara.

Saksi mata bernama Joshua Manurung menuturkan kronologi kejadian. Menurut warga Kampung Kramat, Desa Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur tersebut ketika itu korban sedang makan pecel lele.

Tiba-tiba korban melihat kendaraan roda dua yang diparkir di depan kedai makan tersebut hendak dicuri pelaku. Arjuna lantas mengejar pelaku.

Nahas, saat Arjuna mengejar, pelaku melepaskan tembakan ke arah korban dengan jarak sekitar 1 meter dan mengenai pelipis bagian kanan. Korban lantas tersungkur dan tewas. Sepeda motor milik korban, Yamaha Vixion warna biru bernomor polisi B 3499 ECL, kemudian dibawa kabur pelaku.

Joshua menuturkan pula, saat kejadian dirinya sedang berada tepat di dekat rumah makan pecel lele. Ketika itu ia melihat korban sedang mengejar pelaku curanmor.

"Saya lagi duduk-duduk, kemudian dengar bunyi letusan. Saya langsung mendatangi sumber suara, ternyata ada orang ditembak. Pas saya datang, korban sudah bersimbah darah," papar Joshua.

Saat dihubungi Liputan6.com, Kapolsek Gunungputri Komisaris Polisi Edwin Affandi membenarkan adanya peristiwa penembakan di wilayah hukumnya. "Iya, diduga pelaku curanmor. Saat ini kami sedang melakukan pengejaran yang diperkirakan (pelaku) masih berada di wilayah Bogor," ucap Edwin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini