Sukses

Nama Febri Adriansyah Jadi Mayang Prasetyo Terinspirasi Mayangsari

Bagaimana nama Febri bisa berubah menjadi Mayang Prasetyo, sang bunda, Nining Sukarni pun menjelaskannya berikut ini.

Liputan6.com, Bandar Lampung - Teka-teki identitas Mayang Prasetyo, WNI yang dimutilasi dan dimasak suaminya di Australia sudah terungkap. Nama asli transgender berusia 27 tahun itu adalah Febri Andriansyah.

Bagaimana nama Febri bisa berubah menjadi Mayang Prasetyo, sang bunda, Nining Sukarni, pun menjelaskannya.  

Nining menuturkan, putranya memilih nama Mayang terinspirasi dari penyanyi Indonesia Mayang Sari. Dan berharap bisa terkenal seperti idolanya itu.

"Mayang juga mengidolakan bintang sinetron Indonesia yang beralih menjadi politisi, Krisna Mukti. Ia ingin menjadi orang kaya dan terkenal," jelas Nining seperti dimuat Sky News, Rabu (9/10/2014).

Sementara, lanjut Nining, nama Prasetyo diambil dari nama mantan pacar sebelum Marcus Volke. Yang menurut dia dari Semarang, Jawa Tengah.

Mayang ditemukan tewas mengenaskan di apartemennya di Brisbane, Australia. Tubuhnya dimutilasi dan sebagian ada di dalam panci yang sedang dimasak sang suami. Marcus Volke, sang suami juga ditemukan tewas tidak jauh dari apartemen.

Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah berjanji akan mengawal kasus mutilasi Mayang Prasetyo hingga tuntas.  

Mayang ditemukan tewas mengenaskan di apartemennya di Brisbane, Australia. Tubuhnya dimutilasi dan sebagian ada di dalam panci yang sedang dimasak sang suami. Marcus Volke, sang suami juga ditemukan tewas tidak jauh dari apartemen.

Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah berjanji akan mengawal kasus mutilasi Mayang Prasetyo hingga tuntas.

Febri merupakan putra sulung dari 3 bersaudara. Di mata adik-adiknya, ia memang sudah memiliki sifat seperti wanita sejak kecil. Selain gemar memasak dan mengurusi rumah, transgender yang kini bernama Mayang Prasetyo sehari-hari justru kerap terlihat bermain dengan teman- teman wanita, bukan teman laki- laki, seusianya. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini