Ahok Bingung Cara Bubarkan FPI yang Tak Berizin

Liputan6.com, Jakarta - Demo Front Pembela Islam (FPI) menolak Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang berujung ricuh, berbuntut pada keinginan membubarkan organisasi masyarakat (ormas) tersebut. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (7/10/2014), usai rapat pimpinan di Balaikota Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengatakan, ormas yang anarkis harus dibubarkan. Tetapi Ahok bingung bagaimana cara membubarkan FPI karena ormas ini ternyata tidak punya izin.

Ahok mengatakan, aktor intelektual di balik demo harus tertangkap dan bertanggungjawab. Ahok juga mengatakan, Polda Metro Jaya sudah bekerja dengan baik dan salut dengan Kapolda Irjen Pol Unggung yang langsung turun ke lapangan mengatasi masalah FPI tersebut.

Namun Polri tidak berhak membubarkan FPI. Penyidikan sampai sekarang masih berlangsung dan hasilnya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Polhukam dan Kementerian Dalam Negeri.

Bentrok antara FPI dan polisi terjadi dalam demo menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo. Dalam insiden tersebut, sejumlah polisi terluka dan anggota FPI ditangkap. (Ein)

Baca Juga:

Mobil Dirusak, Anggota DPRD DKI Ingin FPI Kena Pasal Pembunuhan

Sambut Asian Games, Ahok Kirim Atlet DKI ke Tiongkok 3 Tahun

Ahok Minta Polda Lacak Aktor Intelektual di Balik Demo FPI