Sukses

Gelombang Samudra Hindia Tinggi, Nelayan Diminta Waspada

Hujan deras yang turun di perairan Samudra Hindia dalam dua hari terakhir, berimbas kepada naiknya gelombang.

Liputan6.com, Bengkulu - Hujan deras yang turun di perairan Samudra Hindia dalam dua hari terakhir, berimbas kepada naiknya gelombang di perairan ini. Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mencatat, hari ini tinggi gelombang berkisar antara 2,5 hingga 3 meter.

Prakirawan BMKG Bengkulu Haris Havid mengatakan, kondisi gelombang ekstrim terjadi pada tanggal 9 dan 10 november mendatang.

"Hari ini tinggi gelombang berkisar pada ketinggian 2,5 hingga 3 meter. Kondisi ekstrim terjadi pada tanggal 9 dan 10, tinggi gelombang terendah 3,5 dan tertinggi 5 meter," ujar Haris di Bengkulu, Senin (6/10/2014).

Kondisi ini lanjut Haris berbahaya bagi pelayaran khususnya nelayan tradisional. Apalagi nelayan yang menggunakan kapal berkapasitas kecil, sebab hantaman gelombang ini bisa membuat perahu tergulung gelombang.

Pihak BMKG juga akan mengeluarkan peringatan atau warning, kepada para nelayan terkait kondisi ini khusus untuk tanggal 9 dan 10 Oktober. Peringatan keras bahkan larangan akan dikeluarkan untuk seluruh jenis pelayaran, termasuk kapal perintis dan kapal Ro Ro yang melayani pelayaran ke Pulau Enggano.

Selain gelombang, kondisi angin dilaporkan meningkat pada siang hari. Jika malam kecepatan angin pada kisaran 10 knot, siang hari justru meningkat pada kecepatan 20 knot.

Sedangkan kondisi kabut asap sudah menipis akibat turunnya hujan dalam 2 hari terakhir. "Untuk kabut asap sudah menipis dan jarak pandang dalam kondisi normal," pungkas Haris. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini