Liputan6.com, Jambi - Hingga Senin ini, kabut asap di wilayah provinsi Jambi masih tebal, meskipun hujan sudah sempat turun pada Minggu malam 5 Oktober kemarin.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (6/10/2014), Jumat 3 Oktober lalu, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus telah menginstruksikan pihak sekolah taman kanak-kanak dan Paud se-Jambi untuk meliburkan kegiatan belajar.
Baca Juga
Angka indeks standar pencemaran udara di provinsi Jambi sudah mencapai angka 180, yang berarti berbahaya bagi kesehatan manusia. Namun status darurat kabut asap belum ditetapkan pemerintah setempat.
Advertisement
Sementara di Palembang dan beberapa kabupaten di Sumatera Selatan, selama 2 hari ini kabut asap kembali parah. Lahan gambut di kawasan Jakabaring misalnya, kawasan itu masih terbakar dan mengeluarkan asap tebal.
Akibatnya jadwal masuk sekolah anak-anak pun dimundurkan menjadi lebih siang. Kegiatan upacara bendera dan olahraga bersama juga ditiadakan untuk sementara.
Warga setempat juga mulai terjangkit penyakit infeksi saluran pernafasan akibat merebaknya kabut asap yang semakin membahayakan. (Ein)
Baca Juga:
Warga Banjarbaru Salat Idul Adha Dikepung Kabut Asap Pekat
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.