Sukses

Warga Bantul Gelar Salat Id di Hamparan Pasir Pantai Parangkusumo

Kumandang takbir membelah hamparan gumuk pasir Pantai Parangkusumo mengiringi kedatangan umat muslim di pesisir selatan, di area yang mirip

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan umat muslim di ibukota menunaikan salat Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar Jakarta, pagi tadi. Salat berlangsung dengan khidmat. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (4/10/2014), dalam kotbahnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie meminta umat muslim untuk bersatu meski ada perbedaan perayaan Idul Adha di tanah air.
 
Sabtu siang tadi puluhan hewan kurban disembelih untuk selanjutnya dibagikan kepada ribuan kaum dhuafa. Sedangkan sebagian lagi disalurkan ke daerah-daerah.

Sementara itu, warga Muhammadiyah di Medan, Sumatera Utara melaksanakan salat Idul Adha di lapangan parkir Medan Plaza, Jalan Iskandar Muda, Sabtu pagi tadi.

Imam dan khatib salat id Habibi Siregar menyerukan kepada umat, ketetapan yang diputuskan Pengurus Pusat Muhammadiyah pusat melalui ijtima sama-sama memiliki dalil yang kuat. Karenanya perbedaan waktu perayaan tidak dipermasalahkan.

Di Bandung, tepatnya di lapangan parkir Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jalan Dipati Ukur, Bandung, 2.000 warga  Hizbut Tahrir (HTI) menggelar salat Idul Adha.

Warga HTI ini berkeyakinan, Hari Raya Kurban jatuh pada hari ini karena sesuai dengan pelaksanaan ibadah haji di Mekah Al Mukaromah. Dimana para jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah pada Jumat 3 Oktober.

Umat muslim di pesisir selatan Kecamatan Kretek Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar salat Idul Adha di hamparan gumuk pasir Pantai Parangkusumo.

Kumandang takbir membelah hamparan gumuk pasir Pantai Parangkusumo mengiringi kedatangan umat muslim di pesisir selatan, di area yang mirip padang pasir Jazirah Arab.

Baca juga:

Sebagian Muslim di Jakarta, Solo, Surabaya Laksanakan Salat Id

Mahasiswa IPB Periksa Hewan Kurban, Jemaah Muhammadiyah Salat Id

20 Ribu Jemaah Muhammadiyah Salat Id di Alun-alun Yogya

(Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.