Sukses

Ahok: Kendala Bangun 6 Ruas Tol Cuma Kritik LSM

Usai mendengarkan hasil presentasi, Ahok membeberkan konsep yang ia miliki sama dengan konsep perusahaan Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok melakukan rapat dan mendengarkan presentasi dari Metropolitan Expressway Co. Tld, sebuah perusahaan dari Jepang mengenai pengalaman perusahaan dalam pembangunan jalan tol. Usai mendengarkan hasil presentasi, ia pun membeberkan konsep yang ia miliki sama dengan konsep perusahaan Jepang.

"Kita lihat contoh. Kita mau cari konsep benar nggak sih pikiran kita. Ternyata Jepang itu sama, mengatasi jalan ini dengan outer ring road," tutur Ahok di Jakarta, Kamis (2/10/2014).

"Ada jaringan 6 ruas tol, tol paling murah dan gampang dibangun itu layang. Jepang juga sama melakukan itu. Kita benar dong," tambahnya.

Menurut Ahok, pembangunan 6 ruas jalan tol di Ibukota seharusnya sudah tidak ada hambatan dari segi teknis. Namun, ia menyadari kendala pembangunan berasal dari segi non-teknis.

"Nggak ada kendala, yang kendala itu LSM-LSM yang protes itu," tegas Ahok.

Bila pembangunan 6 ruas tol ini terlaksana, maka Ibukota akan menjadi seperti Tokyo dengan sedikit perbedaan. "Jakarta akan adopsi mirip Tokyo. Kalau Tokyo kan modern, kalau kita masih ada Kota Tua, ada khas Betawi, kampung-kampung," tandas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Proyek milik PT Jakarta Tollroad Development ini dibagi menjadi empat tahap dan direncanakan selesai pada 2022.

Tahap pertama, ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan koridor Sunter-Pulogebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.

 Tahap kedua, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.

Tahap ketiga, koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dan nilai investasi Rp 4,25 triliun.

Terakhir, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun. Total panjang ruas enam tol dalam kota yaitu 69,77 kilometer.

Anggaran pembangunan infrastruktur ini mencapai Rp 42 triliun. Pembangunan ini, jelas Ahok, direncanakan selesai 2018, untuk menyambut Asian Games pada 2019. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.