Sukses

Demo Mahasiswa di Bau-bau Ricuh - Kabut Asap Masih Selimuti Jambi

Kericuhan terjadi antara mahasiswa dan polisi saat pelantikan anggota DPRD Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara.

Liputan6.com, Bau-bau - Kericuhan terjadi antara mahasiswa dan polisi saat pelantikan anggota DPRD Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (1/10/2014).

Mahasiswa berusaha untuk menerobos masuk ke ruang pelantikan, tetapi dihadang oleh polisi sehingga terjadi bentrokan. Sejumlah mahasiswa yang menjadi koordinator lapangan pun ditangkap.

Mahasiswa dari koalisi mahasiswa Unidayan Bersatu itu bermaksud mendesak anggota DPRD Bau-bau terpilih menandatangani nota kesepakatan bersama menolak KKN dalam bentuk apapun.

Di Kalimantan Tengah, demo mahasiswa dari Forum Mahasiswa di Palangkaraya menolak Pilkada melalui DPRD pun ricuh ketika mahasiswa mencoba menurunkan bendera merah putih tapi dicegah polisi.

Para mahasiswa menuntut hak memilih kepala daerah langsung dikembalikan pada rakyat karena pemilihan melalui DPRD akan menyuburkan korupsi, memperkecil ruang politik masyarakat, dan menghambat regenerasi kepemimpinan nasional. Keranda mayat yang dibawa mahasiswa dibakar sebagai simbol matinya demokrasi di Indonesia.

Sementara itu, sampai siang tadi, kabut tebal masih menyelimuti seluruh wilayah di provinsi Jambi. 3 bandara yaitu Bandara Sultan Thaha di kota Jambi, Bandara Bungo di Kabupaten Bungo, dan Bandara Kerinci di Kabupaten Kerinci lumpuh.

Kepala  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi, Nurangesti mengatakan, jarak pandang pagi sampai siang hanya sekitar 800 sampai 900 meter sehingga menyulitkan pesawat untuk mendarat.

Baca Juga:

Bandara Jambi Masih Ditutup-Surat Kemenhub untuk Jembatan Timbang

BEM Seluruh Indonesia Tolak Pelantikan Tersangka Korupsi di DPR

Kabut Asap Masih Tebal, Pasien ISPA di Jambi Meningkat Tajam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini