Sukses

Golkar Stok Politisi Tertua, Gerindra Usung Anggota DPR Termuda

Anggota tertua dari Golkar berusia 76 tahun, sedangkan termuda dari Gerindra berumur 26 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Ada perhelatan istimewa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini. 560 Anggota DPR, MPR dan DPD RI akan dilantik.

Ternyata, DPR periode 2014-2019 diwarnai dengan berbagai hal menarik. Dari 560 anggota DPR, Partai Golkar menyumbangkan politisi paling tertua. Sedangkan Partai Gerindra menyumbangkan politisi termuda.

Berdasarkan pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 01/Peng/KPU/ Tahun 2014 tentang Anggota DPR dan DPD, anggota tertua dari Golkar, yaitu Popong Otje Djunjunan berusia 76 tahun kelahiran Bandung, Jawa Barat, 30 Desember 1938.

Sedangkan yang termuda dari Gerindra bernama Ade Rezki Pratama berumur 26 tahun, kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 8 November 1988.

Saat dijumpai di DPR, Ade mengatakan dirinya tidak mau main-main dan ingin serius untuk perubahan yang lebih baik. Dia berjanji akan terus belajar.

"Yang terpilih khususnya anggota-anggota muda kita tentunya ingin banyak belajar serius, tidak main-main untuk membuat perubahan yang lebih baik. Kita akan terus belajar dan tidak berpuas diri tentunya," ujar Ade di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Selain itu menurut dia, dengan bertukar pengalaman bersama senior, menjadi tambahan modal baginya.

"Berbagi cerita dan pengalaman dengan senior dan didukung referensi baik tertulis atau tidak. Kita makin banyak tambahan modal bagi diri kita untuk menjadi seseorang yang amanah tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat," jelas dia.

Ade pun mengatakan, dirinya berencana duduk di Komisi V. Sebab, ia ingin memperkuat infrastruktur bagi masyarakat.

"Inginnya di Komisi V. Karena kita tahu di negara yang begitu luasnya masih kurang infrastruktur terkait anggaran juga, nanti bersama-sama di Dewan yang baru bisa mencari solusi yang baik agar rakyat sejahtera," terang Ade, sehari menjelang pelantikan anggota DPR.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.