Sukses

Polisi Selidiki Penjualan Obat Aborsi Online

Sejumlah situs penjualan obat aborsi beredar dengan lokasi transaksi di kawasan Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Kepolisian Bandung melakukan penelusuran terhadap penjual obat aborsi melalui beberapa situs online yang meresahkan masyarakat Kota Bandung.

Kasat Narkoba Polrestabes Bandung, AKBP Nugroho Arianto mengatakan, meski belum mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya telah bergerak cepat dengan menelusuri beberapa situs.

"Kita langsung selidiki kasus ini, meski belum mendapat laporan tapi ini telah meresahkan masyarakat," katanya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (30/9/2014)

Nugroho menjelaskan, pihaknya bahkan telah membentuk tim khusus dan telah bergerak menelusuri situs yang menjual obat ilegal tersebut.

"Yang pasti kita akan telusuri ini jelas ilegal, ini kan sama saja kaya membunuh satu orang nyawa bila melakukan aborsi," ucapnya.

Nugroho mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan penjual dan membantu mengungkapkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Selain itu masyarakat pun diminta untuk tidak mengkonsumsi obat ini.

"Obat ini kan jelas ilegal, apa efeknya, dampaknya seperti apa kan belum diketahui, bisa saja sangat berbahaya karena yang boleh melakukan aborsi itu dokter dengan pertimbangan medis," tandasnya.

Ada beberapa situs yang menawarkan obat abosi itu. Liputan6.com mencoba menghubungi nomor yang tertera pada salah satu website. Si penjual mengaku bersedia transaksi dengan bertemu langsung dengan pembeli atau biasa disebut COD (Cash On Delivery)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini